Ryamizard Ryacudu Prihatin 3 Persen TNI Terpengaruh Radikalisme
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengaku prihatin tiga persen anggota TNI yang sudah terpapar paham radikalisme.
Editor: Dewi Agustina
MENHAN/Juli Syawaludin
Menteri Pertahanan RI, Ryamizard Ryacudu berbicara soal stabilitas keamanan dan ketahanan di kawasan ASEAN pada dalam acara Shangri-La Dialogue ke-18, di Singapura, Minggu (2/6/2019). Shangri-La Dialog adalah forum pertemuan untuk memperkuat komunikasi dan dialog interaktif yang produktif, secara bersama-sama mencari kesamaan pandangan, menghadapi persoalan dan tantangan kita bersama. Yang pada gilirannya dapat mengganggu stabilitas dan keamanan di kawasan ASEAN. (Kemenhan/Juli Syawaludin) *** Local Caption *** Stabilitas Keamanan Kawasan ASEAN
Oleh sebab itu, program bela negara harus dimasukan ke dalam kurikulum agar penerapannya efektif.
Apalagi, kurikulum bela negara dinilai terbukti menjadi salah satu upaya untuk mencegah pengaruh negatif yang memengaruhi mahasiswa, seperti terorisme, paham radikal, dan narkotika.
Sebagai langkah awal, ketika masa orientasi mahasiswa, materi bela negara bisa dimasukkan empat hari di kelas.
Setelah itu baru pemberian pemahaman bela negara lebih lanjut.
"Di dalamnya bisa disampaikan tujuan dari tindakan teroris itu apa, untuk menekan paham radikal itu bagaimana. Lalu bagaimana hukumnya kalau orang Indonesia tapi tidak mengakui Pancasila," ujar Ryamizard. (Tribun Network/git/kompas.com.dtc)
Berita Rekomendasi