Pengakuan Juru Kunci Saat Gali Makam Soeharto yang Dengar Ledakan, Eks Bupati Wonogiri Sebut Isyarat
Ketika hujaman linggis yang ketiga kalinya saat gali makam Soeharto, ledakan keras terdengar. Tapi tak ada benda yang porak-poranda.
Editor: Januar Adi Sagita
Pengakuan Juru Kunci Saat Gali Makam Soeharto yang Dengar Ledakan, Eks Bupati Wonogiri Sebut Isyarat
TRIBUNNEWS.COM - Pada tahun 2008 lalu, duka mendalam menyelimuti Keluarga Cendana, atau Keluarga Soeharto.
Sebab, saat itu Presiden Kedua Republik Indonesia meninggal dunia.
Tidak terkecuali Sukirno yang merupakan juru kunci makam keluarga Soeharto di Astana Giribangun.
Sukirno sendiri memiliki pengalaman yang tak bisa dilupakannya saat menjadi saksi penggalian makam Soeharto tahun 2008 silam.
Itu seperti yang diceritakannya pada buku "Pak Harto, The Untold Stories".
Dalam buku itu, sebelum menggali makam Soeharto, sejumlah persiapan pun telah dilakukannya.
Di antaranya mengadakan rapat yang dihadiri oleh Rina yang saat itu menjadi Bupati Karanganyar, Muspida, serta mantan Bupati Wonogiri, Begug Purnomosidi.
Menurut Sukirno, penggalian itu dilakukan pada hari Minggu Wage.
Cuaca di sekitar astana dirasanya sangat redup.