Fokus Pada Rekrutmen, Anggota Jamaah Islamiyah Miliki Kebun Sawit Sebagai Sumber Dana
Kelompok teror Jamaah Islamiyah (JI) yang dipimpin PW alias Abang memang belum terdeteksi akan melakukan serangan.
Editor: Hendra Gunawan
"Masih didalami bahwa pejabat-pejabat di dalam struktur organisasi JI. Ini juga digaji, gaji besarannya Rp 10 juta-Rp 15 juta (per bulan)," kata Dedi.
Secara jangka panjang, Dedi menuturkan bahwa kelompok tersebut berencana membangun khilafah di Indonesia.
Sebelumnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap PW dan empat petinggi kelompok JI lainnya.
PW yang merupakan amir atau pimpinan organisasi tersebut ditangkap di sebuah hotel di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (29/6/2019).
Polisi juga menangkap istri PW yang berinisial MY dan seorang terduga teroris lain BS, di lokasi dan waktu yang sama. MY diduga aktif dalam organisasi tersebut.
Sementara itu, BS merupakan penghubung antara PW dan para rekrutan kelompok JI.
Pada Minggu (30/6/2019), polisi menangkap A di kawasan Bekasi, Jawa Barat. Ia merupakan salah satu orang kepercayaan PW yang menggerakkan organisasi JI di Indonesia.
Terakhir, Densus 88 meringkus BT yang merupakan orang kepercayaan PW sekaligus penggerak jaringan JI di Jawa Timur.
BT ditangkap di Ponorogo, Jawa Timur.
Saat ini, Densus 88, kata Dedi, masih mendalami lebih jauh kasus ini. (Devina Halim)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fokus Rekrutmen, Kelompok Jamaah Islamiyah Disebut Tak Punya Rencana Aksi",