2 Pilot Astronacci Aviation Terbang Keliling Dunia dari Asia ke Australia
Astronacci Aviation mengadakan World Tour Flight dari Malaysia, Indonesia, dan Australia.
Editor: Adi Suhendi
Tidak seperti pesawat jet lainnya, Cirrus SR20 hanya bisa menampung bahan bakar avgas 100LL sebanyak 56 US gall atau setara dengan 212 liter dimana rute penerbangan ini tidak bisa terbang langsung menuju Autralia.
Banyak sekali bandar udara yang akan dihampiri untuk bisa mengisi bahan bakar dan istirahat untuk para pilot.
Penerbangan pertama pesawat akan dipiloti Capt Gema Goeyardi didampingi co-pilot Farandi Angest.
Kedua pilot terbang dari bandara pertama di Malaysia, melewati Indonesia, dengan tujuan akhir Australia.
World Tour flight dimulai tanggal 29 Juni 2019 dari bandara Johor Bahru atau Senai International Airport (WMKJ), Malaysia, menuju Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (WIPP), Palembang.
Di Pelembang dilakukan pengisian bahan bakar, kemudian dilanjutkan penerbangannya menuju Bandar Udara internasional Halim Perdanakusuma (WIHH),
Jakarta Timur.
Penerbangan pertama ini merupakan penerbangan pertama masuk ke wilayah Indonesia dan dilanjutkan ke beberapa Bandara di Indonesia untuk mencapai destinasi terakhir di Australia.
Pada 30 Juni 2019, Capt Gema Goeyardi dan Farandi Angesti melanjutkan penerbangannya dari bandar Udara internasional Halim Perdanakusuma (WIHH), Jakarta Timur, menuju WARR (Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya) untuk melakukan pengisian bahan bakar (AVGAS 100LL.
Kemudian pada hari yang sama, penerbangan dilanjutkan menuju Bandar Udara Internasional Ngurah Rai (WADD), Bali, Indonesia
Pada masa berhentinya di Bali, ada pergantian awak yaitu Second in Command Farandi Angesti akan digantikan Verlyn Yang untuk perjalanan menuju ke Australia, dan Pilot Capt Gema Goeyardi.
Perjalanan dilanjutkan pada 1 Juli 2019 menuju Bandar Udara Sultan Muhammad Salahuddin (WADB), Bima, dan di hari yang sama penerbangan dilanjutkan menuju El Tari (WATT), Kupang, Indonesia.
Pada 2 Juli 2019 pukul 14.00 siang, Capt Gema Goeyardi telah berhasil landing di Bandar Udara Internasional Darwin (YPDN), Australia, dari El Tari (WATT), Kupang, Indonesia, setelah 4.5 jam penerbangan melintasi Samudra Hindia dan melanjutkan penerbangan ke Gold Coast.
Setelah sampai di Darwin, Capt Gema Goeyardi bersama dengan Verlyn Yang berencana akan melanjutkan perjalanannya ke bandara Tennant Creek Airport (YTNK) - Mount Isa Airport (YBMA)-Longreach Airport (YLRE) - Charleville Airport (YBCV) dan akan mendarat dengan tujuan akhir di Gold Coast Airport (YBCG).
Dengan adanya World Tour ini, Astronacci Aviation, berharap dapat meluaskan General Aviation khususnya di Indonesia karena di Indonesia bisa dikatakan General Aviation masih sangat minim.