Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ketika Laode M Syarif Berikan Pepatah Perpisahan untuk Yasonna Laoly

Pepatah tersebut disampaikan Laode ketika menutup sambutan terkait MoU soal beneficial ownership antara sejumlah kementerian

Penulis: Gita Irawan
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Ketika Laode M Syarif Berikan Pepatah Perpisahan untuk Yasonna Laoly
Gita Irawan/Tribunnews.com
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif tampak tengah mengarahkan ponselnya ke arah Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang memberikan sambutan di atas mimbar dalam acara di Golden Ball Room, The Sultan Hotel, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Rabu, (3/7/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif memberikan sebuah pepatah lama gubahannya untuk Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly yang akan meninggalkan jabatannya dalam waktu dekat.

Pepatah tersebut disampaikan Laode ketika menutup sambutan terkait MoU soal beneficial ownership antara sejumlah kementerian dan lembaga di Hotel Sultan, Jakarta Selatan pada Rabu (3/7/2019).

"Saya akan mengakhiri dengan pepatah lama. Gajah mati meninggalkan gading. Harimau mati meninggalkan belang. Dr Yasonna Laoly hidup akan meninggalkan peraturan yang lebih baik," kata Laode.

Sontak para hadirin yang berasal dari enam kementerian dan lembaga di Indonesia pun bertepuk tangan dan tertawa mendengar pepatah Laode tersebut.

Laode pun turun dari mimbar ke tempat duduknya kembali.

Tak selesai di situ, Laode pun tampak mengarahkan ponsel ke arah Yasonna yang kemudian memberikan sambutan setelahnya.

Baca: Komisi III DPR Jawab Kritik Koalisi Masyarakat Sipil soal RKHUP

Yasonna pun merespon pepatah perpisahan yang disampaikan oleh Laode di atas mimbar.

Berita Rekomendasi

Yasonna mengucapkan terima kasih kepada Laode.

Ia pun mengulangi pesan-pesan perpisahannya yang disampaikan dalam rangkaian acara yang sama pada Senin (1/7/2019) lalu.

"Terima kasih Pak Laode. Pada rakor kemarin saya juga mengatakan quote yang penting dalam hidup. To Live, To Love, To Learn to leave a legacy. Ini yang tadi dikatakan," kata Yasonna yang disambut tepuk tangan meriah para hadirin.

Dalam acara tersebut Kemenkumham menandatangi MoU terkait Penguatan dan Pemanfaatan Basis Data Pemilik Manfaat (Beneficial Ownership) dalam Rangka Pencegahan Tindak Pidana Bagi Korporasi dengan lima kementerian yakni Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, Kementerian Pertanian, Kementerian Koperasi/UMKM, dan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Menkumham Yasonna H Laoly, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN Sofyan Abdul Jalil, Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dan sejumlah perwakilan kementerian lembaga lainnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas