Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Calon Menteri Ramai Diperbicangkan, Lalu Siapa Menteri yang Layak Dipertahankan?

"Sehingga masyarakat Indonesia bisa mengenang, bahwa di masa pemerintahan Pak Jokowi, infrastruktur dibangun," ujarnya

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Calon Menteri Ramai Diperbicangkan, Lalu Siapa Menteri yang Layak Dipertahankan?
Biro Pers Setpres/Rusman
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat menggelar rapat kabinet terbatas tentang Kebijakan Investasi dan Perpajakan di Istana Kepresidenan Bogor pada Rabu (21/11/2018) 

Menurut dia, sosok Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan tetap dipertahankan Jokowi untuk periode kedua pemerintahannya.

Seperti Menteri PUPR, Budai Karya kata dia, telah memberikan warisan tersendiri bagi bangsa ini khususnya terkait percepatan pembanguan transportasi di Indonesia.

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi bersama anggota Watimpres dan DPR RI Komisi V kunjungi Posko Terpadu Angkutan Lebaran dalam menangani Mudik Lebaran 2019, di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. TRIBUNNEWS.COM/IST
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi bersama anggota Watimpres dan DPR RI Komisi V kunjungi Posko Terpadu Angkutan Lebaran dalam menangani Mudik Lebaran 2019, di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. TRIBUNNEWS.COM/IST (TRIBUNNEWS.COM/IST)

Termasuk pembangunan dan revitalisasi bandara-bandara di daerah dan transportasi daring (online).

"Budi Karya Sumadi termasuk. Di zaman ini transportasi online ada dimana-mana," jelasnya.

6. Sri Mulyani Indrawati

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menurut dia, akan dipertahankan Jokowi untuk mengisi kabinet kerja Jilid II.

Sri Mulyani
Sri Mulyani (KOMPAS.com / ANDREAS LUKAS ALTOBELI)

7. Retno Lestari Priansari Marsudi

Berita Rekomendasi

Dia melihat juga sosok Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi akan tetap berada di Kabinet Jokowi-KH Maruf Amin.

"Bu Retno keberhasilannya buat Indonesia menjadi anggota Dewan Keamanan PBB lagi," jelasnya.

Pada tahun lalu, Indonesia terpilih sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, setelah mendapatkan 144 suara di pertemuan Majelis Umum PBB.

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi.
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi. (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Indonesia terpilih menjadi anggota DK PBB untuk masa jabatan 2019-2020.

Negara akan bergantian setiap bulannya pada tahun ini untuk menjabat sebagai Presiden Dewan Keamanan. Giliran tersebut diurutkan berdasarkan abjad bahasa Inggris masing-masing negara.

Indonesia mendapatkan kesempatan menjabat Presiden DK PBB mulai 1 Mei 2019.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas