Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kepala BNPB Doni Monardo Beberkan Kendala dan Solusi Soal Karhutla di Indonesia

Pembukaan lahan untuk perkebunan dengan membakar hutan dan lahan adalah bagian dari unsur kesengajaan yang hingga saat ini masih sering ditemui.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kepala BNPB Doni Monardo Beberkan Kendala dan Solusi Soal Karhutla di Indonesia
Rizal Bomantama/Tribunnews.com
Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo dan Menko Polhukam Wiranto di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Rabu (3/7/2019). 

Dalam upaya pencegahan tersebut, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mendukung penuh BNPB dengan memberi data mengenai desa mana saja yang terbukti membakar lahan.

Menurutnya, hal itu tentunya agar kinerja BNPB bersama Kementerian dan Lembaga lain dalam melakukan pendekatan ataupun penindakan tidak terjadi tumpang tindih.

Ia mengatakan, Badan Restorasi Gambut (BRG) juga memberikan dukungan dengan pembuatan sekat kanal sebagai penampungan air.

Selain untuk pemadaman kebakaran, hal itu dilakukan juga untuk mengantisipasi kekeringan di musim kemarau.

BRG juga telah menyiapkan 11 ribu sumur bor untuk pembasahan lahan.

Ia menilai, dalam pengoperasiannya, BRG menyambut langkah positif yang disampaikan Kepala BNPB tentang kolaborasi antara TNI dan Polri.

Menurutnya, BRG membutuhkan tim pengawasan dan keamanan dalam inventarisasi BRG seperti pemeliharaan dan pengoperasian embung serta perbaikannya.

Berita Rekomendasi

Karena menurut Doni saat ini sekat kanal dan embung mengalami kerusakan dibagian dindingnya.

"Dari pihak Kementerian Pertanian akan memberikan bibit siap tanam sebanyak 500 juta dengan alokasi dana tiga puluh miliar yang akan disebar di beberapa wilayah seperti Sumatera Utara, Maluku dan Pulau Jawa," kata Doni.

Hanya saja, menurut Doni, Kementan masih belum membahas secara keseluruhan mengenai kebijakan penanaman bibit tersebut akan dimaksimalkan di area terdampak karhutla atau di area lain.

Akan tetapi menurutnya, Kementan juga memiliki misi untuk mengembalikan kejayaan rempah.

Ia juga mengatakan, Kementerian Sosial akan fokus pada penyampaian dana santunan bagi para korban asap.

Dalam upaya pencegahan, ia menjelaskan Kemsos akan membiayai dan menggerakkan Tagana dalam menangani kebutuhan warga pascakebakaran seperti pemenuhan shelter, dapur umum, trauma healing, pemakaman atau hal lain yang diperlukan.

Sedangkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam menyampaikan informasi mengenai upaya pemerintah dan wilayah titik hotspot serta panduan untuk penanggulangan dan pencegahannya kepada masyarakat.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas