Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai Ikut Mendaftar Calon Pimpinan KPK

Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan (capim) KPK, Kamis (4/7/2019) di Kantor Setneg, Jakarta.

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai Ikut Mendaftar Calon Pimpinan KPK
Tribunnews.com/ Theresia Felisiani
Mantan Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai mendaftarkan diri sebagai calon pimpinan (capim) KPK pada Kamis (4/7/2019 di Kantor Setneg, Jakarta. 

"Alhamdulilah tadi sudah daftar dan lancar. Saya memang baru hari ini daftar. Tadi daftarnya tidak lama hanya 30 menit," ujar Ike Edwin yang juga mantan Kapolda Lampung itu di Kantor Setneg‎, Jakarta Pusat.

Ditanya alasan dirinya mendaftar sebagai capim KPK, Ike Edwin menjawab diplomatis yakni untuk berbakti pada bangsa dan negara dan untuk kebaikan semua.

Lantas sejauh mana kini kinerja KPK bagi dirinya, dia menjawab saat ini KPK sudah baik.

Baca: Susunan Kabinet Kerja Jilid II Jokowi Diprediksi Akan Gemuk

Nantinya jika masih ada yang kurang bagus, dia akan bersama-sama memperbaiki KPK bersama rakyat dan bangsa.

Ditanya soal apakah dia sudah melapor ke Kapolri jika ingin mendaftar menjadi Capim, Ike Edwin mengaku sudah melapor ke kapolri hingga Wakapolri.

"‎Saya datang kesini kan lapor juga sama Pak Kapolri. LHKPN juga saya sudah lapor, sebagai petugas negara, kita laporkan," tambahnya.

Tak asal tangkap orang

Berita Rekomendasi

Wakil Presiden Jusuf Kalla memiliki harapan pada pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang masih dalam tahapan penjaringan.

Dia menuturkan, kriteria mutlak calon pimpinan KPK adalah bersih, mempunyai keberanian, lalu pengetahuan tentang hukum dan masalah kenegaraan.

Ia beralasan, dengan kriteria yang disebutkan, KPK dapat terhindar dari kejadian salah tangkap.

"Memiliki pengetahuan tentang hukum, tentang masalah kenegaraan. Jangan asal juga, jangan orang yang asal ambil tangkap tentu juga harus dilihat efek-efeknya," ujar JK di kantor Wapres RI, di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (4/7/2019).

Wakil Presiden Jusuf Kalla kantor wapres RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019).
Wakil Presiden Jusuf Kalla kantor wapres RI, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (2/7/2019). (Rina Ayu/Tribunnews.com)

Selain perlu meningkatkan kinerja dalam segi penindakan, JK mengatakan hal yang tak kalah pentingnya bagi KPK adalah meningkatkan pencegahan korupsi.

Baca: Ini 7 Sosok Menteri Yang Diprediksi Tetap Dipertahankan Jokowi di Periode Kedua

"Iya harus itu pencegahan tindakan korupsi," ucap dia.

Diketahui, hingga Kamis siang (4/7/2019) pendaftaran calon pimpinan KPK tercatat ada 282 orang

Dengan komposisi Pengacara 57, Dosen 53, swasta,BUMN, Pebisnis 23, jaksa dan hakim 16, TNI 1, Polri 10, Auditor 6, komisioner dan pegawai KPK 10, lain-lain 103 orang.

Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK Yenti Garnasih mengatakan kemungkinan besar waktu pandaftaran capim KPK tidak akan diperpanjang.

Masa pendaftaran sendiri akan ditutup hari ini pukul 16.00 WIB.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas