Wanita yang Sebarkan Foto Mumi Berwajah Jokowi Ternyata Seorang Pengusaha
Aida mengaku akunnya hilang setelah menyebarkan konten yang diduga menghina lambang negara di media sosial.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Ida Fitri pemilik akun Facebook Aida Konveksi yang diduga telah menyebarkan foto mumi berwajah Jokowi ternyata bukan orang sembarangan.
Ida atau yang akrab disapa Aida memiliki sejumlah bisnis (usaha) yang cukup berkembang.
Hal ini terungkap saat wartawan Surya menyembangi Butik Aida Syar'i di Jl Supriyadi di RT 4 RW 5 Desa Kalipucung, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Rabu (3/7/2019) malam.
Pintu butik yang menjual busana muslim untuk perempuan itu masih terlihat terbuka.
"Iya benar, ini butiknya Bu Aida. Tapi Bu Aida tidak ada," jawab perempuan penjaga butik saat Surya bertanya soal pemilik butik itu.
Baca: Fakta-fakta tentang KTP Prabowo-Sandi yang Bikin Elite Gerindra Mengancam Ambil Langkah Hukum
Butik itu milik Ida Fitri (44).
Ida Fitri merupakan pemilik akun Facebook Aida Konveksi yang belakangan ramai diperbincangkan karena diduga menyebarkan konten menghina lambang negara.
Sekarang kasus itu dalam proses penyelidikan Satreskrim Polres Blitar Kota.
Penjaga butik yang mengaku bernama Irma itu mengatakan majikannya meninggalkan rumah sejak Senin (1/7/2019) sekitar pukul 23.00 WIB.
Baca: Astrid Tiar Emosi dengan Sikap Rey Utami dan Pablo Benua Terkait Video Ikan Asin Galih Ginanjar
Majikannya meninggalkan rumah bersama suaminya, Aris. Irma tidak tahu majikannya pergi ke mana.
"Saya tidak tahu ke mana. Sampai sekarang belum pulang. Waktu mau pergi hanya pesan ke saya dengan bilang titip anak-anak. Ibu punya dua anak, cowok dan cewek. Yang besar kelas 2 SMA dan yang kecil baru masuk MTs tahun ini," ujar perempuan berambut lurus sebahu itu.
Tetapi, kata Irma, sebelum majikannya pergi meninggalkan rumah, ada sekelompok orang yang datang ke rumah majikannya pada Senin (1/7/2019) malam.
Dia tidak tahu persis berapa jumlahnya, tetapi menurutnya lebih dari lima orang. Dia tidak tahu sekelompok orang itu dari mana.