Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bila Terlalu Banyak Parpol ke Kubu Pemerintah, Jimly Sebut Akan Timbulkan Monolit Politik

Ketua Umum ICMI, Jimly Asshiddiqie mengimbau agar kedua kubu koalisi yang sempat bertarung di Pemilu 2019 untuk jangan beranjak dari posisinya saat in

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Bila Terlalu Banyak Parpol ke Kubu Pemerintah, Jimly Sebut Akan Timbulkan Monolit Politik
ISTIMEWA
Jimly Asshiddiqie 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI), Jimly Asshiddiqie mengimbau agar kedua kubu koalisi yang sempat bertarung di Pemilu 2019 untuk jangan beranjak dari posisinya saat ini.

Ia berharap demikian agar iklim politik demokrasi di Indonesia tetap terjaga dan tidak mengesankan monolitik.

Sebab, bila sebagian besar partai politik berada di kubu pemerintahan, hal itu malah bisa menimbulkan ekosistem politik yang kurang sehat.

"Politik tidak sehat kalau monolitik semuanya ingin ikut ke dalam koalisi pemenang, sebaiknya jangan," kata Jimly di Hotel Westin, Jakarta Selatan, Jumat (5/7/2019) malam.

Jimly menyebut dengan terjaganya sistem check and balances, memberikan sumbangsih terhadap pemerintahan yang semakin kuat karena ada pengimbang.

Selain itu, manfaat lainnya ialah dua kelompok oposisi dan pemerintahan ini bisa kembali bertemu pada pesta demokrasi 2024 dengan melahirkan gagasan-gagasan baru.

Berita Rekomendasi

"Jadi ada kekuatan yang pemerintahan, ada kekuatan yang pengimbang," ungkapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas