Djarot: Megawati Tetap Ketua Umum PDIP, Saat Kongres Tinggal Dikukuhkan
Djarot Saiful Hidayat memastikan, Kongres V PDI Perjuangan akan mengukuh kembali Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDI-P), Djarot Saiful Hidayat memastikan, Kongres V PDI Perjuangan akan mengukuh kembali Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.
Pernyataan Djarot itu sekaligus menepis anggapan bahwa Kongres V dipercepat karena putri Proklamator itu ingin mundur.
"Dalam kongres untuk ketua umum tetap Bu Mega, tinggal mengukuhkan," kata Djarot, di sela Musyawarah Nasional ke-IX (Munas) Ikatan Alumni Universitas Brawijaya, di Kampus Universitas Brawijaya, Kota Malang, Sabtu (6/7/2019).
Sehingga, dalam kongres yang akan berlangsung di Bali, lanjut Djarot, nanti tidak akan ada pemilihan ketua umum.
Baca: Nenek Sukinah, Jamaah Tertua Berusia 93 Tahun Ikuti Ibadah Haji Telah Berangkat ke Tanah Suci
Baca: Bahas Kasus Video Ikan Asin Galih Ginanjar, Fairuz A Rafiq Menangis: Ngerasa Gak Ada Harganya
Baca: Jam Tayang Live Streaming MotoGP Jerman 2019 Sabtu Malam Ini: Tayang di Trans7 dan Fox Sport
Baca: 11 Tahu Lalu Artis Erna Libby Meninggal Setelah Tunaikan Salat & Masih Pakai Mukena, Ini Kisahnya
Djarot mengklaim, seluruh kader PDI-P solid dengan pilihan itu.
Sebab, menurutnya, semua kader PDI-P menginginkan Megawati untuk kembali memimpin partai berlambang banteng itu.
Di sisi lain, PDI-P tidak menerapkan voting dalam pemilihan. Posisi ketua umum dipilih berdasarkan musyawarah mufakat.
"Kami dalam PDI-P mendasarkan diri pada musyawarah mufakat. Tidak ada voting. Karena voting membelah dan voting rawan permainan uang. Harus musyawarah mufakat," ungkap dia.
Diketahui, pelaksanaan Kongres V PDI-P dipercepat.
Kongres yang sejatinya masih akan berlangsung pada tahun 2020 mendatang, dipercepat menjadi tanggal 8 hingga 11 Agustus 2019 mendatang di Bali.(Kontributor Malang, Andi Hartik)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Djarot: Ketum PDI-P Tetap Megawati, Tinggal Mengukuhkan",