Sutopo Purwo Nugroho 'BNPB' Meninggal, Mahfud MD Kenang Pertemuan Terakhir
Meninggalnya Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggalkan duka
Penulis: Daryono
Jenasah Sutopo saat ini sudah berada di tanah air dan disemayamkan di rumah duka di Cimanggis, Sukatani, Tapos, Kota Depok.
Selanjutnya, jenazah Sutopo bakal diterbangkan dan dimakamkan di kampung halamannya, Boyolali, Jawa Tengah.
Tangis sang ayah
Suharsono Harsosaputro, ayah Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, mengaku sempat menangis ketika melihat kondisi terakhir anaknya sebelum wafat saat menjalani pengobatan di Guangzhou, Cina.
Suharsono mengungkapkan ia sempat melihat kondisi anaknya yang sedang drop lewat foto, Sabtu (6/7/2019).
Ia mengungkapkan, pada foto yang dilihatnya, anaknya yang dalam kondisi lemah sedang mengenakan alat bantu oksigen di hidung.
"Kondisi drop hari sabtu kemarin saya diberi fotonya dia ada alat pembantu oksigen itu. Sudah keliatan loyo begitu. Saya sampai menangis pada waktu dikirimi foto," kata Suharsono di rumah duka di Raffles Hills, Blok i6 Nomor 15 Harjamukti, Cimanggis, Sukatani, Tapos, Kota Depok, Minggu (7/7/2019).
Suharsono mengatakan, terakhir ia berbicara dengan anak sulungnya tersebut lewat telepon, Jumat (6/7/2019).
Dalam perbincangan terakhirnya, ia berpesan agar anaknya tetap semangat, tidak putus asa, dan optimis akan sembuh.
"Kami ada hubungan terakhir pada dua hari sebelum anak saya meninggal. Saya langsung telepon ke Cina dari rumah di Boyolali untuk memberikan semangat agar anak saya tidak putus asa, optimis, bahwa dia akan sembuh, percayalah. Anak saya bersedia juga," kata Suharsono.
Baca: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Tiba di Rumah Duka Sutopo
Ia pun mengatakan saat itu suara Sutopo masih jelas dan meminta doa kepadanya.
"Iya jelas bisa ngomong. Iya Pak. Iya Pak, doakan terus ya Pak," kata Suharsono menirukan ucapan anaknya tersebut.
Ia menceritakan, jauh hari sebelum Sutopo sakit, anaknya sempat punya keinginan untuk memberangkatkan dirinya dan ibunya ibadah Haji.
Namun, impian tersebut harus pupus karena Sutopo telah wafat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.