Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapal Rumah Sakit Tercanggih Kedua Bakal Diproduksi PT PAL, Ini Kehebatannya

PT PAL Indonesia kembali mendapat kepercayaan memproduksi alutsista untuk kebutuhan TNI AL.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Kapal Rumah Sakit Tercanggih Kedua Bakal Diproduksi PT PAL, Ini Kehebatannya
Nuraini Faiqh/Surya
Penampakan kapal bantu rumah sakit (BRS) W000302 yang saat ini proses awal pembuatan dengan proses first steel cutting di PT PAL. 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - PT PAL Indonesia kembali mendapat kepercayaan memproduksi alutsista untuk kebutuhan TNI AL.

BUMN di bidang maritim ini kembali memproduksi Kapal Bantu Rumah Sakit (BRS) atau kapal RS untuk kali kedua.

Namun, rumah sakit terapung ini belum diberi nama kapal perang Indonesia (KRI). Sebelumnya PT PAL lebih dulu menyerahkan KRI Semarang yang merupakan KRI RS bikinan PT PAL.

Meski KRI Semarang sebelumnya belum sepenuhnya full design Kapal Rumah Sakit.

Baca: Harga Belum Diumumkan, Tapi All New Mazda 3 Sudah Bisa Dipesan

Baca: 8 Cara Efektif Turunkan Berat Badan di Usia 40 Tahun ke Atas

Baca: BREAKING NEWS: Habib Bahar Bin Smith Divonis 3 Tahun Penjara

Kali ini, PT PAL murni mendesain dan memproduksi kapal full dengan fasilitas RS. Rumah sakit apung lengkap dengan fasilitas semua tindakan medis bisa dilakukan di sini.

Selasa (9/7/2019) siang ini, telah dilakukan proses awal pembuatan KRI RS itu di perusahaan yang berlokasi di Perak Surabaya itu.

"Kontrak kami dengan TNI AL dimulai April 2019 dan kapal BRS ini harus tuntas Oktober 2021," terang Direktur Utama PT PAL Budiman Saleh.

BERITA TERKAIT

Kapal yang desainnya futuristik ini dipastikan lebih canggih dibanding dua KRI RS Pendahulunya.

Lebih mutakhir dibanding KRI Suharso dan KRI Semarang yang awal 2019 kemarin diserahkan ke TNI AL.

Kapal dengan panjang 124 meter tinggi 7,8 meter dan lebar 22 meter ini mampu mengangkut pasukan dan pasien sekitar 651 orang, 120 kru kapal RS, 16 orang kru heli, 89 staf kesehatan.

Kapal dengan bobot 7,3 ton ini didesain khusus untuk melaju dengan kecepatan maksimal 18 knots.

Kapal ini juga bisa untuk landing 3 heli dan 2 ambulans boat.

Direktur Pembangunan Kapal PT PAL Turitan Indaryo menyampaikan bahwa kalau produk murni kapal RS, ini kali pertama BUMN ini membuat sendiri.

"KRI Semarang kemarin desain RS-nya tidak sekomplit kapal BRS ini," kata Turitan.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas