Komjen Iriawan Bantah Diklarifikasi Soal Pelaku Penyiraman Air Keras Terhadap Novel Baswedan
Komjen Pol Iriawan membantah dirinya diklarifikasi perihal siapa pelaku kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Utama Lembaga Ketahanan Nasional (Sestama Lemhanas) Komjen Pol Iriawan membantah dirinya diklarifikasi perihal siapa pelaku kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.
Ia menegaskan dirinya hanya diklarifikasi apakah pernah ketemu Novel Baswedan sebelum penyerangan terjadi.
"Jadi Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) datang kesini minta klarifikasi. Menanyakan gitu. 'Apakah bapak pernah ketemu Novel?' Ya pernah, saya kan kenal juga. Bukan soal kasus, siapa pelakunya, enggak," ujar Iriawan, ketika dihubungi Tribunnews.com, Kamis (11/7/2019).
Baca: Fakta Baru Skandal Ikan Asin, Chat Barbie Kumalasari dan Rey Utami Jadi Bukti
Baca: Telanjur Disetor, Uang Gedung SMAN 1 Brebes Diminta Dikembalikan ke Murid
Baca: Partai Pendukung Prabowo Diingatkan Tak Gabung ke Pemerintah
Mantan Kapolda Metro Jaya itu pun menyebut dirinya pernah beberapa kali bertemu dengan Novel.
Salah satunya di kantor dimana keduanya mendiskusikan masalah penanganan korupsi serta sinergitas Polri dengan KPK.
Ia juga bercerita pernah mengunjungi kediaman Novel tatkala anak yang bersangkutan baru saja lahir.
Tak sendirian, ia datang bersama Wakil Bupati Kebumen Haji Arif yang disebutnya sebagai sahabat Novel.
"Jadi bukan diperiksa, klarifikasi. Tapi bukan klarifikasi siapa pelakunya, bukan. 'Tapi pak Iwan pernah kesana?' Pernah. 'Ngapain ke tempat pak Novel?' Ya saya kenal dia. Saya bilang silaturahmi, dia ke kantor kemudian suatu saat anaknya lahir, saya dengan temennya dia ada Haji Arif, itu sahabatnya dia yang Wakil Bupati Kebumen. Anaknya lahir ya wajarlah saya kerumahnya datang. Itu jauh-jauh sebelum kejadian (penyiraman) itu," kata dia.
Baca: Menteri Yohana Dorong DPR Percepat Pembahasan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual
Sebelumnya diberitakan, salah satu pakar dari Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF), Hendardi, mengungkap Komjen Pol Mochammad Iriawan adalah sosok jenderal bintang tiga yang turut diperiksa oleh pihaknya dalam investigasi kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan.
"Iya (benar), pak Iriawan," ujar Hendardi, saat dihubungi, Kamis (11/7/2019).
Ia menjelaskan mantan Kapolda Metro Jaya itu diperiksa sebagai saksi dan digali keterangannya terkait kapan serta dalam rangka apa bertemu dengan Novel Baswedan.
Meski demikian, Ketua SETARA Institute itu enggan menjelaskan secara detail.
Ia pun menegaskan semua pihak menunggu konferensi pers pekan depan agar lebih jelas terkait informasi ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.