BMKG Catat Ada 27 Kali Gempa Susulan di Halmahera Selatan, Terbesar M 5,8
BMKG mencatat ada 27 kali gempa bumi susulan di Halmahera Selatan, Minggu 14 Juli 2019 sore, Gempa pertama M 7,2 dan gempa susulan terbesar M 5,8
Editor: Imam Saputro
TRIBUNNEWS.COM - Wilayah Kabupaten Halmahera Selatan diguncang gempabumi tektonik, Minggu, 14 Juli 2019, pukul 16.10.51 WIB
Hasil analisis BMKG menunjukkan informasi awal gempabumi ini berkekuatan M=7,2.
Melalui keterangan tertulisnya, BMKG menyatakan episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,56 LS dan 128,06 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 63 km arah timur Kota Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, Propinsi Maluku Utara pada kedalaman 10 km.
Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar Sorong-Bacan.
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi di wilayah Kabupaten Halmahera Selatan ini, dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan dari struktur sesar mendatar.
Guncangan gempabumi ini dilaporkan dirasakan di daerah Obi V MMI (getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun), Labuha III MMI, Manado, Ambon II-III MMI, Ternate, Namlea, Gorontalo, Raja Ampat, Sorong, dan Bolaang Mongondow II MMI.