TGB Akui Tidak Mudah Satukan Masyarakat Meski Jokowi-Prabowo Sudah Bertemu
Tuan Guru Bajang (TGB) melihat tidak mudah menyatukan masyarakat yang sudah terbelah, meski Joko Widodo dan Prabowo Subianto sudah bertemu.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Mantan Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi atau biasa disapa Tuan Guru Bajang (TGB) melihat tidak mudah menyatukan masyarakat yang sudah terbelah, meski Joko Widodo dan Prabowo Subianto sudah bertemu.
"Pertemuan pak Jokowi dengan pak Prabowo kemarin tentu saja tidak bisa diharapkan bisa menyelesaikan semua residu kontestasi," ujar TGB di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Minggu (14/7/2019).
Menurutnya, kontestasi Pilpres 2019 telah terbangun banyak faktor yang menyebabkan polarisasi di tengah masyarakat, namun diharapkan pertemuan dua tokoh tersebut bisa sedikit meredakan suasana antar pendukung.
"Ketika kedua patron bagi masyarakat itu bertemu, berjumpa dalam suasana persahabatan, pertemanan, persaudaraan, saya pikir itu akan mendinginkan dan menyamankan kita sebagai bangsa," tutur TGB.
Baca: Kisah Serma Jefrimmanedi yang Sisihkan Gaji Beli Kursi Roda untuk Nenek Opet yang Lumpuh 30 Tahun
Baca: Proses Baim Wong Rambah Bisnis Kuliner: Pertama Tes Rasa Makanan
Baca: Pelayan Sate Khas Senayan Bangga Dapat Melayani Jokowi dan Prabowo
Ketua Koordinator Bidang Keumatan DPP Golkar itu menyatakan, tim kampanye nasional hingga presiden dan wakil presiden terus menyampaikan pesan yang menyejukkan untuk bersatu kembali membangun bangsa.
"Beliau (Jokowi) pasca pencoblosan kemarin, turun ke bawah menyambung simpul-simpul masyarakat, semua menyatu kembali," tuturnya.
Seperti diketahui, Jokowi dan Prabowo akhirnya melakukan pertemuan pada Sabtu (13/7/2019). Keduanya naik Moda Raya Terpadu (MRT) dari stasiun Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Keduanya akhirnya makan di Restoran Sate Khas Senayan yang berada di Mall Fx Sudirman. Jokowi dan Prabowo tiba sekitar pukul 10.40 WIB di restoran yang juga sudah dipenuhi oleh warga tersebut.
Baca: Setelah Gempa 7,2 SR Terjadi 4 Gempa Susulan di Halmahera
Baca: Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie Hadapi Ganda Campuran Jepang di Babak Pertama
Sejumlah pendukung Prabowo kecewa karena adanya pertemuan dengan Jokowi pasca Pemilu Presiden 2019. Mereka diantaranya Garda 212 dan Persaudaraan Alumni 212. Bahkan PA 212 mengkritik Prabowo karena bersedia bertemua Jokowi.
Ketua Garda 212, Ustaz Ansufri Idrus Sambo mengaku tidak bisa berkomentar apa-apa terkait pertemuan antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan presiden terpilih Joko Widodo di MRT, Sabtu (13/7/2019).
"Saya termasuk pendukung 02 tidak setuju kalau Pak Prabowo ketemu Jokowi," kata Sambo kepada Tribunnews lewat pesan singkat, Sabtu (13/7/2019).
Namun, guru mengaji Prabowo saat di Yordani itu menghargai pendapat dan keputusan Pak Prabowo. Harus dimengerti juga kekecewaan yang timbul dari pendukung Prabowo-Sandi.
"Memang berat mengambil keputusan dalam posisi Pak Prabowo sekarang ini. Kita juga harus menghargai pendapat dan pandangan mayoritas pendukung 02 yang menolak pertemuan tersebut," pungkasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.