GMNI Pertanyakan Nasionalisme Youtuber yang Terkesan Menjelek-jelekkan Garuda Indonesia
Sekjen Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Clance Teddy mempertanyakan nasionalisme Youtuber, Rius Vernandes.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Clance Teddy mempertanyakan asionalisme Youtuber, Rius Vernandes.
"Rius terkesan lebih mengagungkan maskapai penerbangan Singapura, Singapore Airlines (SQ) dan menjelek-jelekkan maskapai kebanggaan nasional, Garuda Indonesia melalui akun Instagramnya," ujar Teddy dalam keterangannya, Minggu (14/7/2019),
Rius sebelumnya mengunggah soal foto kartu menu kelas bisnis Garuda Indonesia dengan tulisan tangan di atas kertas.
Hal itu terjadi saat Rius melakukan penerbangan dari Sydney, Australia menuju Denpasar, Indonesia.
"Apakah Rius memang sengaja di-hire SQ untuk menyudutkan Garuda Indonesia?" tanya Teddy.
"Silakan jika Anda mau jadi Youtuber atau kerja sama dengan pihak tertentu, tapi jangan hina bangsa sendiri," lanjut Teddy.
Teddy mengatakan kalau Rius berpotensi melanggar Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Khususnya, Pasal 27 ayat 3.
"Saya tak bisa tinggal diam melihat kelakuan Rius ini. Saya berencana melaporkan yang bersangkutan ke pihak kepolisian," ujar Teddy.
Dia berharap pihak kepolisian mengusut motif Rius menyudutkan Garuda Indonesia.
"Sebab tampaknya ada upaya sistematis menyerang Garuda Indonesia lewat konten yang sengaja dibuat, tidak sesuai dengan fakta," kata Teddy.
Dia meminta Rius Vernandes juga harus meminta maaf secara terbuka, karena mendiskreditkan Garuda Indonesia.
"Semua pihak tentu berharap agar peristiwa itu tidak terulang kembali atau dilakukan oleh Youtuber lainnya.
Tidak hanya kepada Garuda Indonesia, melainkan setiap simbol nasional," kata dia.
Dia tidak melarang generasi muda untuk berkreasi namun nasionalisme tetap harus dipertahankan.