Wapres JK Sebut Sistem Zonasi untuk Mempermudah Siswa Mencapai Sekolah
Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) kembali menanggapi pro dan kontra terkait sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2019.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) kembali menanggapi pro dan kontra terkait sistem zonasi pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2019.
Ia menekankan bahwa sistem zonasi justru memberikan dampak positif bagi para siswa.
Hal itu karena mereka akan semakin mudah untuk mencapai lokasi di mana mereka sekolah.
Jika sistem zonasi tidak diberlakukan, maka banyak siswa yang tidak efektif dalam memanfaatkan waktu mereka.
Baca: PPDB di Bandung, dari Dosen Unpad Memalsukan KK Hingga Sorotan Terhadap Putri Ridwan Kamil
Lantaran sekolah favorit itu bisa saja berlokasi lebih jauh.
"Itu sebenarnya mempermudah (mereka) mencapai sekolah, karena kalau anak-anak itu semua banyak pergi ke sekolah favorit, jauh sekolahnya, mungkin 5-7 kilometer," ujar JK, di Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (15/7/2019).
Lokasi sekolah yang jauh biasanya akan membuat para siswa membutuhkan waktu yang lama untuk tiba di tujuan.
Menurutnya, itu akan menimbulkan masalah bagi siswa tersebut karena mereka bisa saja mengalami kelelahan dan fokus belajar menjadi berkurang.
"Sehingga menimbulkan masalah anak itu sendiri," kata JK.