Festival Gapura Cinta Negeri, Kompetisi Membangun Gapura Unik Berhadiah 'Temu Presiden'
pemerintah akan menggelar kompetisi unjuk kreativitas bertajuk 'Festival Gapura Cinta Negeri'.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 RI yang akan jatuh pada 17 Agustus mendatang, pemerintah akan menggelar kompetisi unjuk kreativitas bertajuk 'Festival Gapura Cinta Negeri'.
Mengusung tema 'Cinta Negeri', festival yang digagas Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) tersebut dibuka mulai hari ini, Rabu, 17 Juli 2019 dan puncaknya pada 17 Agustus 2019.
Dalam konferensi pers pembukaan 'Festival Gapura Cinta Negeri', yang digelar di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/7/2019), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan festival ini sengaja digelar untuk merayakan keberagaman bangsa Indonesia.
Ia menjelaskan bahwa gapura yang dibangun oleh para peserta, nantinya akan menunjukkan ciri khas masing-masing, sesuai dengan keunggulan daerah mereka.
Baca: Komisoner KPI Terpilih Aswar Hasan Bantah Pernah Berafiliasi dengan HTI
Baca: Perempuan Berusia 13 Tahun jadi Korban Cabul Ayah Tiri, Terungkap Berawal dari Desas-Desus Warga
Baca: Gerindra Bantah Calegnya Melarikan Diri dari Panggilan Polisi
Baca: Daftar Nama Menteri Jokowi-Maruf Amin Beredar, Golkar: Jangan Terlalu Dianggap Serius
"Bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat beragam, gapura yang dibangun adalah bentuk kreativitas masyarakat dalam menonjolkan kekhasan daerahnya masing-masing," ujar Tjahjo.
Melalui festival yang digelar selama satu bulan ini, Tjahjo pun berharap agar sikap saling menghargai keberagaman antar suku, agama dan golongan akan semakin tinggi.
"Saya berharap hal ini dapat meningkatkan semangat Bhineka Tunggal Ika dalam diri masyarakat Indonesia," jelas Tjahjo.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bekraf Triawan Munaf mengatakan bahwa fedtival ini akan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Hal itu karena mereka bisa menyalurkan kreativitas dalam berinovasi membuat gapura yang unik dan menarik.
"Festival ini memicu masyarakat untuk berinovasi dalam mengembangkan kreasinya," kata Triawan.
Terkait proses penyeleksian, nantinya hasil karya gapura itu akan diseleksi oleh 80 panitia kurasi.
Para kurator ini kemudian menyeleksi karya menjadi 50 finalis untuk kategori Masyarakat Umum dan 10 finalis untuk kategori Lembaga, instansi, perusahaan maupun organisasi.
Setelah itu, karya 60 finalis tersebut akan dinilai oleh sederet nama penting yang didapuk menjadi Dewan Juri.