Sosok Dewi Okta, Taruni Akmil Terbaik, Lulusan SMAN 1 Pati
Penerima penghargaan Anindya Wiratama dari Akmil adalah Dewi Okta Pusparini, kelahiran Pati, 23 Oktober 1996.
Editor: Malvyandie Haryadi
Dari AAU, peraih Adhi Makayasa bernama M Ihza Nurrabanni dari Korps Teknik.
Ihza lahir di Sleman pada 26 Agustus 1996. Ayahnya berprofesi sebagai PNS guru, Sukijo.
Sedangkan peraih Adhi Makayasa dari Akpol yakni Muhammad Idris yang lahir di Jorong Mudiak Lawe, Kecamatan Sungai Pagu, Kabupaten Solok Selatan.
Taruni Terbaik 2019 diraih Dewi Okta Pusparini, Alumni SMAN 1 Pati Jawa Tengah
Selain peraih Adhi Makayasa, masih ada penghargaan taruni terbaik Anindya Wiratama dari Akmil yang diserahkan dalam Upacara Penutupan Pendidikan (Tupdik) dan Wisuda Sarjana Taruna Akademi Militer (Akmil) Tingkat IV Tahun Pendidikan 2018/2019, di Lapangan Pancasila, Akmil Magelang, Senin (8/7/2019).
Penerima penghargaan Anindya Wiratama dari Akmil adalah Dewi Okta Pusparini, kelahiran Pati, 23 Oktober 1996.
Ayahnya, Pariyo seorang PNS dan ibunya berprofesi sebagai ibu rumah tangga.
Ketika Tribunjateng.com menghubunginya via aplikasi perpesanan daring, Senin (8/7/2019) malam, putri dari pasangan Pariyo dan Warih Siswini ini tengah menanti kereta yang akan mengantarnya ke Jakarta.
"Untuk persiapan Praspa (Upacara Prasetya Prawira-red.) di Istana Negara," terangnya.
Okta, begitu ia biasa disapa, mengaku masih tidak menyangka mendapat kepercayaan untuk meraih Anindya Wiratama.
"Saya selalu berprinsip melakukan setiap tugas dengan maksimal.
Memberi yang terbaik. Insyaa Allah prestasi dan kebanggaan akan mengikuti, sebagai bonus dari hasil kerja keras," ucap alumnus SMAN 1 Pati Jurusan IPA ini ketika ditanya tentang upaya yang ia lakukan selama ini.
Lebih besar dari upayanya sendiri, Okta meyakini, pencapaian ini terutama berkat doa restu kedua orang tuanya.
Ia mengatakan, meski kedua orang tuanya adalah masyarakat sipil yang tidak mengenal dunia kemiliteran, mereka selalu mendukung pilihan hidupnya.