Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kasus Rius Vernandes, Pakar Komunikasi Singgung Kritik Hotman Paris soal Makanan Tak Berkelas

dengan atau tanpa Rius Vernandes melakukan review, fakta mengenai tak adanya buku menu di kelas Bisnis Garuda Indonesia itu tetap terjadi.

Penulis: Kurniawati Hasjanah
Editor: Sanusi
zoom-in Kasus Rius Vernandes, Pakar Komunikasi Singgung Kritik Hotman Paris soal Makanan Tak Berkelas
Screenshot Instagram @rius.vernandes via Kompas.com
Unggahan akun instagram @rius.vernandes mengenai kartu menu kelas bisnis maskapai Garuda Indonesia yang disebut hanya ditulis tangan. Screenshot diambil pada Minggu (14/7/2019). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Analis komunikasi Dadi Krismatono turut angkat bicara mengenai kasus YouTuber Rius Vernandes dilaporkan ke polisi.

Rius Vernandes dilaporkan ke polisi terkait dengan pamer menu tulis tangan kelas bisnis maskapai Garuda Indonesia.

Analis Komunikasi Opapaci Strategic, Dadi Krismatono menuturkan, dengan atau tanpa Rius Vernandes melakukan review, fakta mengenai tak adanya buku menu di kelas Bisnis Garuda Indonesia itu tetap terjadi.

"Itu merupakan layanan dibawah standar praktik kelas bisnis maskapai," tutur analis komunikasi dilansir dari kanal YouTube Kompas Tv pada Kamis (18/7).

Bahkan, analis komunikasi itu menyinggung mengenai kasus Harian Kompas yang terdapat tulisan lorem ipsum di koran yang telah tercetak.

"Disininya (red:dipojok kanan) masih ada tulisan lorem ipsum. Kompas cetak saat itu mengakui kesalahan dan membuat komunikasi kreatif. Seperti mendapatkan diskon 10 persen untuk berlangganan dengan menggunakan kode lorem ipsum," papar Dadi Krismatono.

 

Dengan membuat respon kreatif seperti itu, lanjut Dadi Krismatono, masyarakat justru bereaksi tertawa dan memberikan respon positif kepada Harian Kompas.

Berita Rekomendasi

Dadi Krismatono pun berandai-andai jika tindakan Harian Kompas itu diikuti oleh maskapai Garuda Indonesia maka kasus Rius Vernandes akan segera selesai.

Tonton Juga:

"Andai Garuda Indonesia memberikan respon terima kasih atas review Rius Vernandes dan meminta maaf serta selfie bareng, maka masalah itu selesai," jelas Dadi Krismatono.

Dadi Krismatono menyatakan, jika melakukan pendekatan otoritatif alias kekuasaan di media sosial, apalagi dengan kriminalisasi maka akan menuai reaksi negatif masyarakat kembali.

Analis komunikasi Dadi Krimatono
Analis komunikasi Dadi Krismatono (YouTube/Kompas Tv)

 

Analis Komunikasi itu lantas menyinggung mengenai kritik pedas Hotman Paris mengenai makanan di kelas bisnis Garuda Indonesia yang tak berkelas.

"Kita seharusnya memahami cara berkomunikasi di media sosial. Kalau medsos dihadapi dengan pendekatan kekuasaan, maka akan menuai respon balik negatif.

Misalnya orang banyak yang mempertanyakan Rius Vernandes dipermasalahkan, mengapa perkataan Hotman Paris sebut makanan kelas bisnis Garuda Indonesia lebih buruk dari warteg, malah tak diberikan sanksi apapun," jelas analis komunikasi.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas