Rich Brian Disebut Membanggakan oleh Jokowi Tapi Dianggap Bukan Panutan oleh Dino
Brian mulai dikenal di dunia internasional setelah mempublikasikan lagu Dat $tick di YouTube tiga tahun lalu.
Editor: Hasanudin Aco
![Rich Brian Disebut Membanggakan oleh Jokowi Tapi Dianggap Bukan Panutan oleh Dino](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/rapper-rich-brian-diundang-jokowi-ke-istana-bogor-dan-diajak-jalan-jalan-lihat-kambing.jpg)
Triawan menekankan pemuda yang bisa dianggap menginspirasi adalah mereka yang pekerja keras, independen, tidak cengeng, dan tidak hanya meminta dari negara.
Baca: Dino Patti Djalal: Rich Brian Bukan Panutan, Tweetnya Sering Jorok dan Porno
Sebelumnya, selepas pertemuan Jokowi dan Rich Brian, Triawan mengatakan apa yang dilakukan Brian bisa jadi inspirasi bagi anak-anak muda Indonesia, mengingat ia meniti karier di Amerika Serikat sendiri, tanpa diantar orang tua.
Sebelum Rich Brian, Jokowi telah menemui sejumlah tokoh muda lainnya dari berbagai bidang.
Tak hanya wiraswasta, seniman, atau atlet, Jokowi juga pernah bertemu dengan sejumlah YouTuber, seperti Atta Halilintar, Ria Ricis, hingga 'gamer' Mobile Legends, Jess No Limit.
Pertentangan kebudayaan di masyarakat
Pengamat Sosial Vokasi dari Universitas Indonesia, Devie Rahmawati, memandang polemik yang ada terjadi karena ada pertentangan nilai kebudayaan.
Ia menyebut telah hadir generasi baru yang lahir di dunia digital, dengan platform budaya demokratis, yang tidak lagi berjarak dengan karakter yang luwes, termasuk dalam komunikasi verbal.
"Yang kemudian bertemu dengan kelompok lain, dengan ideologi offline, yang memang memiliki aturan aturan yang berbeda," ujarnya.
Yang ia maksud sebagai ideologi offline adalah pola pikir masyakat yang lebih jarang berselancar di internet.
Ia mengatakan baik generasi yang lebih tua maupun generasi muda, yang memiliki akar budaya offline yang kuat, berpotensi menilai Rich Brian, influencers muda, atau sosok-sosok muda lainnya, sebagai pembangkang nilai-nilai tertentu.
Meski begitu, Devie memandang, sosok-sosok yang hadir di dunia digital ini kini mendapat penghargaan, khususnya dari Presiden Jokowi.
Menurut Devie, hal itu terjadi karena generasi muda saat ini memiliki jalur karier yang berbeda dengan orang-orang di masa lalu, yang lebih berorientasi ke profesi berlatar belakang akademik.
Di masa lalu, ujarnya, penghargaan untuk orang-orang yang berprestasi di luar jalur akademik relatif rendah, meski di luar negeri diskriminasi itu lebih jarang terjadi.
"Rich Brian, Atta Halilintar merepresentasikan keberhasilan anak bangsa di jalur non-akademik," ujar Devie.