Survei ASI Sebut Politisi Ini Paling Komplit sebagai Menteri Milenial
Wasekjen PKB Lukmanul Khakim dinilai sebagai tokoh milenial yang potensial masuk kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wasekjen PKB Lukmanul Khakim dinilai sebagai tokoh milenial yang potensial masuk kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
Hal itu terungkap dalam bedah hasil survei bertajuk "Berebut Menteri Milenial, Siapa Paling Potensial?" yang digelar Arus Survei Indonesia (ASI) di Hotel Alia Cikini, Minggu (21/7).
Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI), Ali Rif'an, mengungkan bahwa selain punya kompetensi, ada faktor-faktor lain yang membuat seorang figur milenial itu berpotensi jadi menteri.
"Calon menteri milenial disebut potensial jika selain punya kompetensi, ia juga punya sokongan dari partai politik atau organisasi masyarakat (ormas) atau organisasi relawan atau punya kedekatan khusus (chemistry) dengan Jokowi-Ma’ruf Amin," kata Ali Rif'an dalam jumpa pers di Hotel Alia Cikini (21/7/2019).
Baca: Perenang Australia tolak naik podium bersama perenang China yang dia tuduh curang pakai doping
Baca: Bos Lion Air Rusdi Kirana Setuju INACA Laporkan Soal Regulasi Tiket Pesawat ke Ombudsman
Baca: Kabar UPDATE Kasus Narkoba Nunung, Permintaan Maaf hingga Ancaman Hukuman 5 Tahun
Dari keterangan itu, Lukmanul Khakim termasuk figur milenial yang komplit. Dia merupakan Wasekjen PKB yang dekat dengan ketua umum Muhaimin Iskandar dan bisa menjadi representasi ormas NU kerena menjabat Sekjen LPTNU. Juga cukup dekat dengan Presiden Jokowi.
Di sisi lain, dari sisi kompetensi juga punya pengalaman komplit, baik di eksekutif (dua kali jadi staf khusus menteri) dan legislatif (anggota DPR RI). Dan punya jaringan lintas partai dan lintas generasi.
Karena itu, Peneliti Utama LIPI, Prof. Dr. Lili Romli, M.Si, dalam sambutannya mengatakan, di antara 10 tokoh milenial partai yang terjaring survei ASI, nama Lukmanul Khakim dan Prananda Paloh paling potensial.
"Dari 10 nama itu kalau bicara potensi, tentu bisa di dua nama, yakni Lukmanul Khakim dari PKB dan Prananda Paloh dari NasDem," terangnya di Hotel Alia Cikini, Minggu (21/7).
Menurutnya, kedua figur tersebut didukung partai yang secara total mendukung 01. Dua partai itu juga punya posisi tawar yang tinggi mengingat mengalami kenaikan suara pada pemilu 2019 lalu.
"Dua partai itu kan (PKB dan Nasdem, red) mengalami kenaikan suara, pastinya nilai tawarnya tinggi sekarang," tambahnya.
Seperti diketahui, ASI baru saja membedah hasil survei pakar/public opinion makers yang digelar pada 26 Februari – 12 Maret 2019.
Dari milenial partai, selain Lukmanul Khakim (PKB) dan Prananda Paloh (Nasdem), ada juga nama Agus Harimurthi Yudhoyono (Demokrat), Grace Natalie (PSI), Taj Yasin Maimoen (PPP), Diaz Hendropriyono (PKPI), Arwani Syaerozi (Hanura), Ahmad Hanafi Rais (PAN), Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Gerindra), dan Angela Herliani Tanoesoedibjo (Perindo).