Gantikan nazar Amien Rais jalan kaki Yogyakarta-Jakarta, Lilik pemuda asal Blora: Saya terketuk untuk menggantikan beliau.

TRIBUNNEWS.COM - Lilik Yuliantoro, pemuda asal Blora, Jawa Tengah, ramai diperbincangkan setelah memutuskan menggantikan nazar Amien Rais.

Seperti diketahui, Amien Rais pernah bernazar untuk berjalan kaki dari Yogyakarta menuju Jakarta jika Joko Widodo menang dalam Pilpres 2019.

Meski begitu, mantan Ketua MPR ini diketahui belum kunjung melaksanakan nazarnya.

Lilik mengaku geram melihat Amien Rais tak kunjung melakukan nazar.

Baca: Amien Rais Tawarkan 55:45, Pramono Anung: Demokrasi Kita Kebanyakkan Ingin Ikut yang Menang

Baca: Kontroversi Amien Rais Minta Jokowi Berikan Jatah 45% Kursi Pemerintahan ke Kubu Prabowo

Iapun memutuskan menggantikan nazar Amien Rais tersebut.

Dalam menjalankan aksinya, Lilik Yuliantoro mengalungkan kertas bertuliskan "Aksi Jalan Kaki Jogja-Jakarta menggantikan nazar Amin Rais" di lehernya.

Lilik memulai aksinya dari Tugu Yogyakarta pada Senin (22/7/2019) kemarin.

Dirangkum Tribunnews dari Kompas.com, berikut fakta Lilik Yuliantoro gantikan nazar Amien Rais:

1. Alasan Lilik

Lilik Yuliantoro memutuskan menggantikan nazar Amien Rais yang mengatakan akan jalan kaki dari Yogyakarta menuju Jakarta jika Joko Widodo kembali terpilih menjadi presiden dalam Pilpres 2019.

Aksi ini dilakukan Lilik atas inisiatifnya sendiri dan tak berkaitan dengan politik.

Ia menyebutkan tidak menghubungi Amien Rais jika dirinya akan menggantikan nazar.

Lilik mengaku ia terketuk untuk menggantikan Amien Rais karena tokoh reformasi 1998 ini sudah tua.

"Berhubung Bapak Amien Rais sudah tua, saya terketuk untuk mengantikan nazar beliau."

Baca: Amien Rais: Prabowo Pantas Dapat 45 Persen, Perindo: Kontribusinya Apa?

Baca: PKB Bereaksi atas Pernyataan Amien Rais soal Rekonsiliasi : Jangan Pakai Politik Dagang Sapi

"Saya netral (tidak mendukung Amien Rais), tidak ada yang menyuruh atau membayar, tapi dari hati yang penting ikhlas," tutur Lilik pada Kompas.com, Senin (22/7/2019).

Lebih lanjut, Lilik mengungkapkan ia tidak ingin ada bully-an lagi di masyarakat karena Amien Rais tak kunjung melaksanakan nazarnya.

"Dari pada di-bully masyarakat, lebih baik saya yang melaksanakan. Biar persatuan Indonesia tetap terjaga," ujarnya.

2. Cari Sengkuni

Menggantikan nazar Amien Rais, Lilik Yuliantoro mengatakan ia ingin menyerahkan surat dan wayang Sengkuni pada Presiden Joko Widodo jika telah tiba di Jakarta.

Meski begitu, Lilik mengaku belum memiliki wayang tokoh Sengkuni dan berencana membelinya di jalan.

"Wayangnya belum ada. Nanti sambil jalan, beli di jalan," ucap Lilik, Senin (22/7/2019).

Ia mengatakan tokoh wayang Sengkuni yang dicarinya tidak berkaitan dengan Amien Rais.

Dilansir Kompas.com, Lilik menyebutkan dirinya memang senang dengan tokoh Sengkuni sejak lama.

"Enggak (tidak ada kaitanya tokoh wayang Sengkuni dengan Amien Rais). Pak Amien Rais itu baik kok."

Baca: Beda Tanggapan Soal Rekonsiliasi, Amien Rais Singgung Pembagian 55:45, Zulkifli: Enggak Pakai Syarat

Baca: Amien Rais Usul Syarat Rekonsiliasi 55-45, PDIP: Hanya Test The Water

"Ya suka saja. Saya suka tokoh wayang Sengkuni dari dulu," ungkap Lilik.

3. Hanya berbekal Rp 50 ribu

Berjalan kaki dari Yogyakarta menuju Jakarta, Lilik Yuliantoro mengaku ia tidak memiliki persiapan khusus.

Untuk perjalanan yang ditargetkan rampung 22 hari, Lilik hanya membawa dua kaus, air minum, bendera Merah Putih, dan uang Rp 50 ribu.

"Target saya 22 hari sampai Jakarta. Insya Allah bila diizinkan, ingin bertemu (Jokowi)."

"Saya ingin menyampaikan sepucuk surat dari masyarakat, sama wayang kulit Sengkuni, nanti beli di jalan," kata Lilik saat ditemui Kompas.com, Senin (22/7/2019).

4. Harapan Lilik

Lilik Yuliantoro menaruh harapan ia bisa bertemu dengan Joko Widodo setibanya di Jakarta.

Tak hanya itu, ia juga akan berkunjung ke kediaman Amien Rais dan Prabowo Subianto.

Dikutip dari Kompas.com, Lilik mengajak masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.

Baca: Amien Rais Tawarkan Rekonsiliasi 55:45, PKB: Aneh, Tamu Baru Datang Mau Mengatur

Baca: 6 Fakta Pria Asal Blora Jalan Kaki Yogya-Jakarta: Gantikan Nazar Amien Rais, Cuma Bawa Rp 50 Ribu

"Mari kita bersama-sama membangun Indonesia."

"Jangan ada saling menghujat, politik sudah selesai."

"Mari menjaga NKRI, Bhinneka Tunggal Ika, Pancasila," harap Lilik, Senin (22/7/2019).

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W, KOMPAS.com/Wijaya Kusuma)