Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Cerita Pendaki Cewek Gunung Rinjani yang Disetubuhi karena Hipotermia, Basarnas: Ajaran Sesat

Beredar cerita viral soal pendaki cewek di Gunung Rinjani yang disetubuhi karena hipotermia. Basarnas menyebutnya ajaran sesat.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Viral Cerita Pendaki Cewek Gunung Rinjani yang Disetubuhi karena Hipotermia, Basarnas: Ajaran Sesat
BBC
Ilustrasi- Beredar cerita viral soal pendaki cewek di Gunung Rinjani yang disetubuhi karena hipotermia. Basarnas menyebutnya ajaran sesat. 

Menurut Suhri, penanganan hipotermia cukup mengganti pakaian dan memakai selimut.

"Menurut saya, itu enggak benar cara menanganinya. Kalau yang kami pernah pelajari, cukup dengan mengganti pakaian dan memakai selimut saja," ujar Sinaga saat dihubungi Kompas.com pada Senin (22/7/2019).

Suhri bahkan menyebut, metode penanganan hipotermia yang kini ramai diperbincangkan adalah sesat.

Baca: Selain Gunung Panderman, Ini 6 Tempat Wisata Alam di Kota Batu

Baca: Cara Beli Tiket Jazz Gunung Bromo 2019, Berikut Harga Tiket Masuknya

Baca: Aktivitas Normal, Tidak Ada Pembatasan Gender di Gunung Rinjani

"Tidak ada itu metode menyetubuhi, itu ajaran sesat," katanya.

Sementara itu, metode "skin to skin" yang diperbolehkan adalah kulit bersentuhan dengan kulit.

Misalnya saling berpelukan di dalam sleeping bag untuk mengembalikan suhu normal.

Penderita hipotermia juga harus diganti pakaiannya yang basah dengan pakaian kering.

BERITA TERKAIT

Cara lain yakni dengan melepas seluruh pakaian basah dan saling berpelukan di dalam sleeping bag.

Suhri menegaskan, cara ini hanya boleh dilakukan oleh sesama jenis atau pasangan suami istri.

"Kalau dia perempuan dengan perempuan dalam satu sleeping bag, itu oke. Laki-laki dengan laki-laki itu oke. Pasangan suami-istri juga oke. Bukan, laki-perempuan disetubuhi," jelasnya.

(Tribunnews.com/Miftah/Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas