Pengamat Baca Makna Pertemuan Surya Paloh dengan Anies Baswedan Sebagai Bentuk Ketidaksetujuan
Pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bisa dibaca sebagai bentuk ketidaksetujuan
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bisa dibaca sebagai bentuk ketidaksetujuan atas pertemuan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo Subianto.
Pengamat politik Leo Agustino mengatakan pertemuan yang dilakukan Surya Paloh dengan Anies Baswedan bukan tanpa makna.
Terlebih menurut Leo Agustino ada pesan mengenai dukungan kepada Anies Baswedan sebagai calon presiden 2024.
"Namun masalahnya, sokongan tersebut dilakukan tidak lama setelah pertemuan Mega-Prabowo. Oleh karena itu, sokongan NasDem bukan tanpa makna," ujar Leo Agustino kepada Tribunnews.com, Kamis (25/7/2019).
Baca: Sri Bintang Pamungkas Batal Jadi Saksi Ahli dalam Sidang Praperadilan Kivlan Zen, Ini Alasannya
Baca: Inilah 5 Fakta Pernikahan Siti Badriah & Krisjiana Baharudin: Akad, Resepsi, Undangan hingga Mahar
Baca: Menyisir Rantai Pemasok Narkoba untuk Nunung, Dikendalikan dari Lapas Hingga Alur Pemesanan
Baca: Pencari Rumput di Purwakarta Jadi Korban Penembakan Salah Sasaran Hingga Kakinya Patah
Pengajar di Program Studi Ilmu Administrasi Negara, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta), Serang, Banten ini pun mengungkapkan analisisnya di balik pertemuan yang dilakukan Surya Paloh dengan Anies Baswedan.
"Maknanya, dalam analisis saya, sebagai bentuk 'ketidaksetujuan' NasDem atas pertemuan Mega-Prabowo," ucap Leo Agustino.
Ini disebabkan NasDem, terutama Surya Paloh melihat pertemuan tersebut akan berakhir dengan masuknya Gerindra pada koalisi partai pendukung Jokowi-Maruf Amin.
Jauh dari itu, Gerindra dianggap akan mendapat kursi menteri dan kepala badan di pemerintahan Jokowi-Maruf Amin pada 2019-2024.
"Ini menyakitkan hati NasDem yang sama-sama berjuang dan berdarah-darah untuk memenangkan pasangan Jokowi-KH Maruf Amin," ucap Leo Agustino.
Lalu apakah sokongan NasDem kepada Anies tersebut akan membuyarkan parpol pendukung Jokowi-KH Maruf Amin?
Menurut dia, soliditas koalisi Jokowi-Maruf Amin masih terjamin.
"Dalam politik, lobi atau komunikasi merupakan jalan Yang dapat menyatukan perbedaan pandangan. Jika Paloh bisa dirangkul kembali, Saya kira, soliditas bisa terjamin," jelasnya.
Respons Sekjen Nasdem
Sekretaris Jenderal NasDem Johnny G Plate membantah bila Ketua Umum Partainya, Surya Paloh akan mendukung Anies Baswedan dalam Pemilu Presiden 2024.
Menurutnya yang dimaksud Surya Paloh adalah meminta Anies Baswedan lebih baik lagi dalam bekerja.
"Ada yang bilang Nasdem akan usung Anies, yang ada minta Anies minta kerja hebat lagi, sesuai dengan kemampuan dia, yang dinilai masih ada yang belum dikerjakan sepenuhnya," ujar Johnny G Plate di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, (27/6/2019).
Menurut Johnny G Plate belum ada sama sekali pembahasan untuk Pemilu Presiden 2024.
Apalagi menurutnya Presiden dan wakil presiden terpilih Jokowi-Maruf belum dilantik.
"Engga ada ngomong gitu. Kalau mau ditanya bagaimana pelantikan presiden nanti, baguskah atau hebat. Kok ngomong 2024, yang ini aja belum dilantik," katanya.
Baca: Fakta Terbaru Kasus Ganja Jefri Nichol: Jadi Tersangka, Terancam Hukuman 12 Tahun, Baru 2 Kali Pakai
Baca: Empat Saksi Fakta Dihadirkan dalam Sidang Pembuktian Praperadilan Kivlan Zen
Baca: Seusai Bertemu dan Cicipi Nasi Goreng Megawati, Prabowo Bersedia Hadiri Undangan Kongres PDI-P
Baca: Nunung Akui Gunakan Sabu Karena Mengalami Depresi Psikosomatis, Kenali Tanda-Tandanya
Menurut Plate pernyatan Surya Paloh soal dukungan kepada Anies hanya pelintiran media saja.
Ada yang mencoba membenturkan partai Nasdem dengan partai lainnya di dalam koalisi.
"Itu dipelantar pelintir, kan tadi ada konferensi persnya kalau belum dengar putar saja di metro, sudah menyimpang saja. siapa yang mainin, siapa yang bilang? tidak ada sama sekali yang bilang Capres, yang ditanya 2024," katanya.
Plate mengatakan dalam pertemuannya dengan Anies, Surya Paloh hanya meminta Anies meningkatkan kinerjanya untuk kepentingan warga Jakarta.
Karena bila kinerjanyakurang baik maka warga Jakarta yangdirugikan.
"Kami bukan pendukung Anies, tapi untuk kepentingan warga Jakarta kita harus dukung Anies, untuk Jakarta maju jangan sampai jakarta engga maju, itu yang bang Surya bilang, lalu wartawan bertanya bagaiman 2024. kalau 2024 ya boleh boleh saja tergantung kinerjanya bagus ya silahkan nanti kan, sekarang Pilpres saja belum dilantik," pungkasnya.
Buka peluang
Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyebut partainya membuka kemungkinan untuk mengusung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maju sebagai Calon Presiden pada tahun 2024.
"Sudah pastilah dukungan. Secara politik, lahiriyah, batiniyah lah dukungan," ucap Surya sembari tertawa di Kantor DPP Partai Nasdem di Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).
Partainya bersedia untuk mendukung namun semua keputusan dikembalikan kepada Anies. Surya berharap agar dukungan tersebut tak hanya berasal dari satu partai politik namun datang dari berbagai pihak.
"2024 kan tergantung Anies. Niatnya sudah pasti ada di situ, semua niat-niat baik harus terjaga asal baik," kata dia.
Baca: VIRAL Pemuda di Pontianak Teriak-teriak dan Marah Ditilang, Setelah Diperiksa Polisi Sita 2 Kerambit
Baca: Live Streaming Juventus vs Inter Milan, via Mola TV, ICC 2019, Mulai Pukul 18.30 WIB
Baca: Jadwal Liga 1 2019 Pekan ke-11, Arema FC dan Persib Bandung Lakoni Dua Big Match Live Indosiar
"Insya Allah apabila semuanya seperti apa yang kita harapkan dukungan itu kan tidak bisa hanya datang dari pada 1 kelompok termasuk 1 institusi parpol Nasdem. Kita mengharapkan para pihak untuk anak-anak bangsa ini memenuhi kapasitas dan kapabilitas pemimpin negeri ini," tambahnya.
Untuk saat ini, Surya mendorong agar Anies mengeluarkan potensinya dalam memimpin Jakarta. Ia berharap Anies bisa mengembangkan kinerjanya bagi kemaslahatan warga dan bangsa.
"Tugas abang dengan niat baik bahwa itu berikan dukungan, dorongan, agar potensi diri yang belum dikeluarkan semua ini sudah saatnya ke depan," tutup Surya.
Diketahui, Anies tiba di Kantor DPP Partai Nasdem pada pukul 11.45 WIB dengan memakai kemeja putih lengkap dengan lencana dan atribut gubernur. Ketika ditanya mengenai pembahasan bangku partai Nasdem di DPRD DKI Jakarta pun turut menampik hal tersebut. "Enggak enggak, pokoknya bahas Jakarta saja," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Surya Paloh Dukung Anies Baswedan Jadi Capres 2024
Tunggu sikap Anies
Partai NasDem memberi sinyal dukungan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju Pilpres 2024 mendatang.
"Insya Allah apabila semua berjalan dan sesuai dengan harapan, Insha Allah. Apabila semuanya seperti apa yang kita harapkan Insha Allah. dukungan itu kan tidak bisa hanya datang dari pada satu kelompok, termasuk satu institusi parpol NasDem," kata Surya Paloh di DPP NasDem, Rabu (24/7/2019).
Ia pun menyebut bahwa Anies, memiliki potensi untuk melangkah ke janjang tersebut pada 2024 mendatang.
"2024 kan tergantung Anies. Dia potensi ada, tapi ada proses hantaran. Nah itu proses bersama-sama," bebernya.
Sementara itu, Anies Baswedan yang saat itu berada di lokasi yang sama, hanya menanggapi pernyataan Ketua Umum NasDem itu dengan tersenyum.
Enggan berkomentar banyak, Anies mengungkapkan bahwa saat ini dirinya hanya ingin mengurus persoalan Jakarta ketimbang Pilpres 2024.
"Saya lagi ngurus Jakarta dulu," beber Anies.
Surya Paloh Undang Anies Baswedan ke DPP NasDem: Ini Kunjungan Adik ke Kakaknya
Ketua Umum Partai NasDem mengundang Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk makan siang bersama di Kantor DPP NasDem, Jakarta Pusat siang ini.
Disambangi oleh orang nomor satu di DKI Jakarta, Surya Paloh menyambut baik kehadiran Anies dengan begitu hangat.
Usai makan siang bersama, mereka tampak akrab dengan saling senyum ketika ditemui oleh awak media.
"Kita kedatangan keluarga daripada keluarga besar, Pak Anies Baswedan. Dia (Anies) rumahnya memang dari sini, berangkatnya. Ketika kita sudah bertugas cukup lama, barang kali karena waktu yang memungkinkan hari ini kita dipertemukan. Ini kunjungan adik ke kakaknya," kata Surya Paloh di lokasi, Rabu (24/7/2019).
Sementara itu, Anies mengatakan telah bercerita banyak kepada Ketua Umum Partai NasDem itu saat makan siang bersama.
Selain mengobrol soal Jakarta, Surya Paloh yang juga merupakan tokoh senior nasional banyak berbagi pengalaman kepada Anies.
"Kita diskusi santai, cerita banyak tentang peremahan Jakarta, dan alhamdulillah Bang Surya ini seorang senior yang memiliki pengalaman luar biasa. Jadi setiap ngobrol dengan beliau pasti banyak hikmah, dari pengalaman perjalanan, saya merasakan banyak manfaat setiap ngobrol dengan Bang Surya," kata Anies.
Untuk diketahui, sebelumnya Anies tiba di kantor DPP NasDem siang ini pada pukul 11.46 WIB.
Sambil diiringi oleh beberapa orang pendamping, Anies hadir menggunakan seragam dinasnya yang berwarna Putih Biru di sela-sela jam kerjanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.