BMKG Catat Gempa Bumi yang Terjadi di Mamasa dan Labuha Siang Ini Jumat (26/7/2019)
Pusat gempa bumi di Mamasa, Sulawesi Barat berada di titik koordinat 2.95 LS (Lintang Selatan), 119.41 BT (Bujur Timur)
Penulis: Sinatrya Tyas Puspita
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
Tiga Gempa Terjadi di Mamasa dan Labuha pada Hari Ini Jumat (26/7/2019)
TRIBUNNEWS.COM - Gempa bumi baru saja terjadi di Mamasa, Sulawesi Barat pada Jumat (26/7/2019) dengan magnitudo 4.6
Pusat gempa bumi di Mamasa, Sulawesi Barat berada di titik koordinat 2.95 LS (Lintang Selatan), 119.41 BT (Bujur Timur).
Pusat gempa bumi berada di darat 10 km Tenggara Mamasa, Sulawesi Barat dengan kedalaman 10 km.
Gempa dirasakan (MMI) III - IV Mamasa, II Polewali, II Mamuju.
Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisifika (BMKG) melalui akunnya pada Twitter @infoBMKG.
Gempa bumi di Mamasa, Sulawesi Barat hari Jumat (26/7/2019) terjadi pada pukul 12:59:26 WIB.
Baca: BMKG: Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Sejumlah Perairan Indonesia Capai 4 Meter
Baca: Hari Ini Rekor Terpanas di Makkah, Jemaah Haji Tetap Semangat Salat Jumat di Masjidil Haram
Baca: Dulu Tak Mau Ibunya Nikahi Iyan Sambiran, Anak Nunung Ungkap Sikap Ayah Sambungnya Selama Ini
Sebelumnya, gempa mengguncang pada Labuha Maluku Utara pukul 10:01:37 WIB dengan magnitudo 3.2
Pusat gempa berada di darat 9 km Tenggara Labuha Maluku Utara dengan kedalaman 10 km.
Gempa dirasakan (MMI) II-III Labuha
Gempa bumi susulan terjadi di Labuha Maluku Utara pada pukul 10:30:35 WIB dengan magnitudo 3.7
Pusat gempa bumi di Labuha Maluku Utara berada di darat dengat titik koordinat 0.65 LS (Lintang Selatan), 127.58 BT (Bujur Timur).
Pusat gempa berada di 9 km Timur Labuha Maluku Utara dengan kedalaman 10 km.
Gempa dirasakan (MMI) Gane II, Labuha II -III
Baca: Perjalanan Karier hingga Kisah Asmara Zack Lee, Mantan Istri Nafa Urbach
Baca: Obati Malaria Hingga Antikanker, Jus Daun Pepaya Bisa Bikin Awet Muda Lo, Cukup 5 Menit Bikinnya
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah tempat yang aman untuk berlindung.
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Berlindung di bawah meja adalah tempat terbaik untuk melindungi diri dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Jika saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sedang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hindari daerah dekat lereng karena ada kemungkinan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.
(Tribunnews.com/Sinatrya)