Moeldoko: Kalau Koalisi Masih Bisa Diperkuat, Kenapa Tidak
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Presiden Joko Widodo belum bicara penambahan koalisi dalam acara pembubaran Tim Kampanye Nasional (TKN).
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan Presiden Joko Widodo belum bicara penambahan koalisi dalam acara pembubaran Tim Kampanye Nasional (TKN).
Menurut Moeldoko, Jokowi sudah menyatakan bahwa kekuatan partai saat ini sudah cukup kuat.
Namun, ia melihat kekuatan koalisi bisa bertambah lagi untuk menambah kekuatan saat ini.
"Kalau masih bisa diperkuat lagi kenapa enggak begitu. Tetapi intinya dengan yang ada itu sudah solid banget," ujar Moeldoko usai pembubaran TKN Jokowi-Ma'ruf di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2019).
Baca: Ayu Ting Ting: Jodoh Itu Sama Siapa Aja
Baca: Paket Calon Pimpinan MPR, PKB Tunggu Perkembangan Koalisi
Baca: Viral Video Letusan Gunung Tangkuban Parahu, Warga Panik Berlarian, BPBD Pastikan Benar
Terkait sikap partai masing-masing, mantan Panglima TNI ini mengatakan Jokowi pasti mendengar masukan.
Untuk menyatukan suara koalisi, lanjut Moeldoko, Jokowi harus bertemu dengan ketua umum partai koalisi terlebih dahulu.
"Pak jokowi selalu mendengarkan termasuk suara relawan pun didengarkan apalagi partai-partai koalisi pendukung itu pasti. Jadi platformnya itu apa konsepnya seperti itu," kata Meoldoko.