Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Moeldoko Sebut Koalisi Plus-plus, Politikus PKS: Wajar Jika Nasdem Bereaksi

Namun menurutnya sesuai etika dan logika publik, partai pendukung Prabowo-Sandi harus tetap di jalur oposisi.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Moeldoko Sebut Koalisi Plus-plus, Politikus PKS: Wajar Jika Nasdem Bereaksi
Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh mengumpulkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartanto dan Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa di kantor DPP Nasdem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (22/7/2019) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera angkat bicara mengenai pernyataan Kepala Staf Presiden, Moeldoko bahwa setelah Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) dibubarkan maka akan ada koalisi plus-plus.

Menurut MardanI semua partai punya kebebasan memutuskan langkah politik masing-masing.

Namun menurutnya sesuai etika dan logika publik, partai pendukung Prabowo-Sandi harus tetap di jalur oposisi.

" Saya pribadi selalu berpendapat, koalisi pendukung Prabowo sesuai etika dan logika publik menjadi #KamiOposisi. PKS Insya Allah istiqomah. Walau keputusan akhir ada di Musyawarah Majelis Syuro," kata Mardani, Jumat (26/7/2019).

Baca: PKS Ngaku Tidak Tergiur Ajakan Masuk Koalisi Jokowi

Menurut Mardani, pernyataan Moeldoko dapat dipersepsikan terbukanya pintu koalisi Indonesia kerja (KIK) terhadap bergabungnya partai pendukung Prabowo-Sandi.

Namun menurutnya harus diingat koalisi parta pemerintah sendiri saat ini sudah gemuk.

BERITA TERKAIT

"Pernyataan Pak Meoldoko bisa jadi mengisayaratkan ada pergeseran sikap Pak Jokowi. Merangkul Gerindra misalnya. Padahal, koalisi KIK sudah cukup gemuk. Jadi wajar jika Nasdem dan bebeberpa partai lain bereaksi saat ada pertemuan Pak Jokowi dan bu Mega dengan Pak Prabowo. Demokrasi yang sehat memerlukan #KamiOposisi yang kuat," tuturnya.

PKS menurut Mardani tidak akan tergiur bila ada ajakan masuk koalisi pemerintah.

PKS juga yakin tidak sendirian dibarisan oposisi.

Apalagi, besar kemungkinan bila koalisi gemuk akan ada partai di kubu Jokowi yang kecewa sehingga kemudian berubah haluan menjadi oposisi.

"Parpol dan para penggiat demokrasi akan mendukung #KamiOposisi. Belum lagi peluang koalisi Pak Jokowi yang kecewa dengan pembagian kue," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas