Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Yogyakarta menggelar pendidikan bagi seluruh caleg terpilih agar bisa langsung bekerja untuk rakyat.

Melalui pendidikan ini, diharapkan 13 kader partai yang sudah dipilih oleh rakyat dan telah ditetapkan KPU sebagai caleg terpilih bisa siap bertugas di DPRD Kota Yogyakarta untuk periode 2019-2024.

Ketua DPC PDI Perjuangan Yogyakarta Eko Suwanto yang saat ini juga menjabat Ketua Komisi A DPRD DIY menjelaskan pendidikan dan pembekalan bagi caleg terpilih dari PDI Perjuangan Kota Yogyakarta bertujuan agar setiap kader yang menduduki jabatan publik sebagai anggota dewan bisa bekerja keras untuk kesejahteraan rakyat.

Pembekalan bertajuk 'Penggemblengan Kader : Praktek Ideologi Pancasila Dalam Kebijakan Pembangunan dan APBD Untuk Wujudkan Kesejahteraan Rakyat' diikuti oleh seluruh pengurus DPC dan caleg terpilih dapil kota Yogyakarta.

"Bagaimana praktik ideologi Pancasila nanti dioperasionalkan dalam kebijakan. PDI Perjuangan sebagai partai yang dipilih rakyat punya tanggung jawab mewujudkan harapan rakyat lebih agar hidup lebih sejahtera. Selain itu, setiap caleg terpilih bertanggungjawab untuk berkomitmen melawan korupsi dan penyalahgunaan kewenangan," kata Eko Suwanto, Minggu (28/7/2019).

Rencana acara akan dihadiri dan dibuka Ketua DPD PDI Perjuangan DIY dan sesuai agenda selain menghadirkan pembicara dari unsur pemerintah daerah, Paniradya Pati DIY Beny Suharsono berbicara terkait dengan strategi penganggaran APBD dan Dana Keistimewaan.

Akademisi dari kampus Universitas Gadjah Mada, Andi Sandi Antonius Tabusassa Tonralipu, membahas UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Dr Ari Sujito dijadwalkan mengelaborasi materi bagaimana praktek ideologi Pancasila dalam kebijakan pembangunan dan penganggaran dan tema Strategi Konsolidasi 3 Pilar PDI Perjuangan disampaikan oleh Eko Suwanto.