Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pemred Serambi Indonesia Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Kebakaran Rumah Wartawan di Aceh Tenggara

Musibah kebakaran yang menimpa rumah milik Asnawi Luwi, wartawan Serambi Indonesia, di Aceh Tenggara, mengejutkan banyak kalangan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Pemred Serambi Indonesia Minta Polisi Usut Tuntas Kasus Kebakaran Rumah Wartawan di Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM
Rumah milik Asnawi Luwi, Wartawan Serambi Indonesia di Aceh Tenggara (Desa Lawe Loning, Kecamatan Lawe Sigala-gala), diduga dibakar OTK, Selasa (30/7/2019) sekitar pukul 01.30 WIB. 

6. Kami meminta kepada semua pihak menghargai kerja-kerja jurnalistik yang dilakukan wartawan dalam menjalankan tugasnya dan menggunakan hak jawab bila merasa dirugikan dalam pemberitaan.

7. Kami berterima kasih atas dukungan moril dan materil dari organisasi jurnalis/wartawan, serta organisasi kemasyarakatan dan kebencanaan yang terus mengalir secara langsung kepada wartawan kami maupun melalui pernyataan media.

8. Sekali lagi, kami menunggu kepolisian menjalankan tugasnya dan berharap kasus ini bisa segera diungkap secara tuntas.

Konologis Kebakaran :

Seperti diberitakan, rumah milik Asnawi Luwi, Wartawan Serambi Indonesia di Aceh Tenggara (Desa Lawe Loning, Kecamatan Lawe Sigala-gala), diduga dibakar OTK, Selasa (30/7/2019) sekitar pukul 01.30 WIB.

Akibatnya, hampir seluruh bagian bangunan hangus termasuk sebuah mobil (Mobilio tahun 2016) di garasi.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 03.00 WIB setelah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Berita Rekomendasi

Asnawi bersama istrinya, Lisnawati dan tiga anak mereka yang masih kecil-kecil berhasil selamat ketika api makin membesar.

"Kami sedang tertidur pulas, kami baru terbangun ketika tetangga melempar rumah,” ujar Lisnawati, istri Asnawi Luwi, yang dihubungi dari Banda Aceh.

Perempuan asal Montasik, Aceh Besar yang bekerja sebagai bidan desa di Kecamatan Lawe Sigala-gala menambahkan, dirinya segera menggendong anak mereka yang masih berumur tiga tahun.

Sedangkan suaminya, Asnawi Luwi, menggendong dua anak yang lain yang sedang tertidur pulas.

“Kami langsung menyelematkan diri dari pintu belakang rumah, karena asap dan api telah menjalar di bagian depan rumah hingga ke ruang tamu. Tak ada barang apapun kecuali pakaian yang ada di badan yang bisa kami selamatkan," ungkap Lisnawati.

Sambil menahan sedih, Lisnawati menceritakan, dua hari lalu, ketika suaminya masih di Banda Aceh mengikuti rapat kerja di Mabes Serambi Indonesia di Banda Aceh, datang seseorang berpostur tinggi besar ke rumah.

Orang itu mengendarai sepeda motor.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas