Direktur Keuangan Kena OTT KPK, AP II Pastikan Operasional Perusahaan Normal
PT Angkasa Pura II (Persero) mengatakan, operasional perusahaan berpelat merah itu berjalan pasca Direktur Keuangan AP II, Andra Y Agussalam
Penulis: Ria anatasia
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ria Anatasia
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) mengatakan, operasional perusahaan berpelat merah itu berjalan pasca Direktur Keuangan AP II, Andra Y Agussalam diamankan Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) pada Rabu (31/7/2019) malam.
"Saat ini kegiatan operasional perusahaan berjalan dengan sebagaimana mestinya," kata Plt VP Corporate Communication AP II Dewandono Prasetyo dalam keterangannya, Kamis (1/8/2019).
Dia melanjutkan, perusahaan pengelola bandara itu menghormati proses hukum terkait pemeriksaan Direktur Keuangan perseroan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"AP II mendukung penuh kepatuhan hukum di mana pun dan akan bekerja sama dengan pihak berwenang terhadap hal ini," pungkasnya.
Baca: Festival Lembah Baliem Atraksi Impian Fotografer
Baca: Cerita Ganjar Hapus Praktik Jual Beli Jabatan: Saya Cari, Terkonfirmasi, Pecat
Baca: Semasa Hidupnya Pria Ini Hidup Sederhana, Saat Meninggal Meninggalkan Banyak Uang Tabungan di Bank
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di daerah Jakarta Selatan, Rabu (31/7) malam.
Dari giat operasi senyap ini, KPK mencokok lima orang dari unsur direksi PT Angkasa Pura (AP) II, pihak dari PT INTI (Persero) dan pegawai masing-masing BUMN yang terkait.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, salah satu direksi PT AP II yang ditangkap menjabat sebagai direktur keuangan.
"Yang sudah dibawa ke kantor KPK itu 4 orang, 4 orang ini dari unsur jajaran direksi di AP II, kemudian ada pegawai dari yang lain itu PT INTI Persero," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (1/8/2019) dini hari.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan menjelaskan, diduga telah terjadi penyerahan uang untuk salah satu direksi di PT AP II terkait dengan proyek yang dikerjakan oleh PT INTI.
Dalam giat operasi senyap ini, Basaria mengungkapkan, Tim Satgas KPK menemukan uang dalam bentuk dolar singapura sekira 90 ribuan yang jika dirupiahkan menyentuh angka Rp1 miliar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.