Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantan Ketua Forum Rektor Minta Pemerintah Kaji Ulang Rencana Impor Rektor Asing

Dia mencontohkan, kalau untuk masuk dalam top 100 dunia, kriterinya adalah banyak publikasi internasional dan inovasi dari kampus.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Mantan Ketua Forum Rektor Minta Pemerintah Kaji Ulang Rencana Impor Rektor Asing
SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ
ilustrasi.SELEKSI BEASISWA - Sebanyak 500 mahaiswa dari tujuh perguruan tinggi di Surabaya mengikuti rangkaian Seleksi Djarum Beasiswa Plus 2019/2020 di JX International Convention Exhibition Surabaya, Selasa (23/7). Persyaratan dasar yang harus dipenuhi calon peserta Beswan Djarum diantaranya berasal dari perguruan tinggi yang bermitra dengan Djarum Foundation, memiliki IPK minimal 3.00 pada semester lll serta aktif berorganisasi. Peserta yang berhasil lolos tes awal harus mengikuti tes lanjutan yakni Group Assignment Test (BAT) serta wawancara individu. Pada program Djarum Beasiswa Plus, penerima beasiswa yakni Beswan Djarum akan menerima beragam soft skills seperti Character Building yang bertujuan untuk membekali karakter para Beswan Djarum, sebutan penerima beasiswa dengan enam kualitas dasar. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ 

Sebenarnya, kata dia, di Indonesia ada banyak kader atau anak bangsa sendiri mumpuni menjadi rektor.

Hanya saja, saat ini memang banyak keluhan soal rektor yang tidak mumpuni.

Itu terjadi menurut dia, karena perekrutan rektor yang tidak baik, sehingga yang terpilih bukan yang terbaik.

"Yang perlu dibenahi pola rekrutmennya. Karena itu yang perlu dikaji proses pemilihan rektor di PTN yang peran pemerintah sangat dominan. Itu bisa mengalahkan peran senat akademik," jelasnya.

Karena itu, dia menilai sebaiknya pemilihan rektor diserahkan kepada lembaga senat universitas.

Sebab, lembaga senat pemerintah adalah pihak yang paling mengetahui kondisi orang-orang yang ada di perguruan tinggi.

Selain juga pemerintah pusat seharusnya hanya membuat peraturan dan mengawasi.

Berita Rekomendasi

Saat ini pemilihan rektor menurut dia terlalu banyak dicampuri oleh pemerintah pusat.

Baca: Fakta-fakta Pria dengan 5 Istri Cabuli Anak Kandung 50 Kali

"Jakarta mana tahu kondisi lokal di Aceh sana misalnya. Paling dengar omongan orang-orang. Tapi kalau orangnya punya kepentingan kan informasinya bisa sesat," jelasnya.

Harapan Jokowi Dari Rencana Rektor Asing Pimpin PTN

Presiden Joko Widodo sudah menampung usulan dari Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi Mohammad Nasir soal merekrut rektor warga negara asing untuk memimpin perguruan tinggi negeri (PTN) di Indonesia.

Namun, berdasarkan informasi dari Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Adita Irawati, Presiden belum memutuskan apakah akan menerima usulan tersebut atau tidak.

Adita mengatakan, Kepala Negara pada intinya hanya berorientasi kepada peningkatan daya saing PTN di Indonesia.

"Presiden berharap perguruan tinggi nasional punya daya saing yang lebih tinggi. Rektor asing ini salah satu upayanya disamping pembenahan yang lain," kata Adita seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (1/8/2019).

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas