Sebelum Tewas, Seorang Ibu Sempat Selamatkan Bayinya Keluar dari Mobil yang Tertimpa Truk Tanah
Seorang ibu yang menjadi korban meninggal dunia kecelakaan maut di Tangerang sempat menyelamatkan anaknya bernama Aisyah (11 bulan)
Editor: Tiara Shelavie
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Seorang ibu yang menjadi korban meninggal dunia kecelakaan maut di Tangerang sempat menyelamatkan anaknya bernama Aisyah (11 bulan).
Ifat, meninggal di dalam mobil setelah tertimpa badan truk beserta isi tanah.
Ia ternyata sempat menyelamatkan anak perempuannya berumur 11 bulan.
Menurut saksi mata bernama Ade yang juga menyelamatkan Aisyah mengatakan kalau sang ibu masih sempat bernafas dan bergerak.
Baca: Terhalang Warga yang Rebutan Foto-foto, Petugas Kesulitan Evakuasi 4 Orang Dalam Mobil Tertimpa Truk
Baca: Daftar Nama-nama Calon Menteri Jokowi dari Golkar yang Ramai Diperbicangkan
Bergerak untuk mengeluarkan anaknya dari mobil yang dalam keadaan tertimpa badan truk tanah.
"Waktu sekitar jam 6 pagi itu ibunya masih bergerak masih hidup. Soalnya dia (Ifat) nyerahin anaknya ke warga lewat jendela mobil sebelah kiri," ujar Ade di lokasi kejadian, Kamis (1/8/2019).
Padahal menurutnya, Ifat duduk di belakang sopir yang merupakan kondisi terparah mobil saat tertimpa truk tanah.
"Posisi si ibu itu ada paling kanan di belakang sopir. Itu ketimpa paling parah sama truk. Tapi sempat ngasih anaknya, ngomong tolong selamatkan anak saya mas. Berulang kali ngomong gitu terus," cerita Ade seraya meniru suara Ifat.
Sontak, warga setempat yang melihat korban merintih langsung menyelamatkan Aisyah dari dekapan Ifat.
Menggunakan pacul dan alat seadanya, warga menggali tumpukan tanah yang mengubur mobil Daihatsu Sigra tersebut sebelum petugas datang.
Sebelumnya, kecelaakaan maut terjadi di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang sekira pukul 05.20 WIB antara truk bermuatan tanah menimpa mobil pribadi diduga karena kelalaian sopir truk.
Diketahui empat dari lima penumpang kecelakaan maut di Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang dinyatakan meninggal dunia di tempat.
Keempat nyawa tersebut melayang saat sedang melintas dan tertimpa badan truk raksasa bermuatan tanah merah dari arah berlawanan.