Pagi Ini, Mensos Tinjau Lokasi Terdampak Gempa di Banten
Menteri Agus akan meninjau ke wilayah Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pagi ini, Sabtu (3/8/2019), Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita direncanakan meninjau lokasi terdampak gempa magnitudo (M) 6,9 yang mengguncang Banten semalam.
Menurut informasi yang didapat dari Humas Kementerian Sosial, Menteri Agus akan meninjau ke wilayah Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten.
Sebelumnya, Kementerian Sosial RI merespon cepat gempa bumi di Banten dengan mengerahkan 11 Kampung Siaga Bencana (KSB) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Provinsi Banten, Jumat malam.
"Merespon cepat bencana gempa bumi berkekuatan magnitudo 7.4 yang kemudian dimutakhirkan berkekuatan magnitudo 6,9, maka personel Tagana telah bergerak melakukan evakuasi warga dari wilayah pesisir pantai menuju ke tempat yang lebih tinggi," tutur Menteri Sosial RI Agus Gumiwang Kartasasmita melaui keterangannya, Jumat (2/8/2019) malam.
Baca: Data Lengkap Dampak Gempa Banten, 1.050 Orang Mengungsi dan Jumlah Korban
Agus menambahkan Tagana juga telah bersiaga di wilayah lainnya yang terdampak gempa yakni 37 Tagana Kota Serang, 200 Tagana Pandeglang, 65 Tagana Kabupaten Serang, 30 Tagana Lebak, 35 Tagana Lampung Selatan, 20 Tagana BAndar Lampung, dan 25 Tagana Bengkulu.
"Untuk di Pandeglang melalui KSB yang dibentuk setelah tsunami Selat Sunda, sesaat setelah gempa terjadi secara efektif telah membantu masyarakat," ujarnya.
Agus mengatakan KSB bergerak cepat membantu evakuasi, mengatur rute evakuasi, memastikan mereka bergerak ke titik lokasi yang aman di ketinggian dan memberikan penyuluhan ke titik pengungsian setelah ada informasi potensi tsunami telah berakhir pada 21.35 WIB.
KSB tersebut adalah KSB Cigeulis, KSB Sumur, KSB Angsana, KSB Pagelaran, KSB Cibitung, KSB Panimbang, KSB Cibaliung, KSB Carita, KSB Sukaresmi, KSB Sidamukti dan KSB Labuan.
"Saat ini 200 Tagana Pandeglang bersiaga dan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan aparat desa setempat. Mereka mulai mengidentifikasi kerusakan rumah dan bangunan, serta memastikan korban yang terdampak," jelasnya.
Agus menuturkan pihaknya juga segera mengirimkan kebutuhan dasar untuk warga terdampak bencana gempa.
Bantuan kebutuhan dasar dikirimkan dari Gudang Logistik Regional milik Kemensos di Bekasi.