CEK FAKTA: Benarkah Listrik di Seluruh Pulau Jawa dan Bali Padam?
Isu aliran listrik padam di seluruh Pulau Jawa mulai beredar sejak Minggu (4/8/2019) siang. Bagaimana faktanya?
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isu aliran listrik padam di seluruh Pulau Jawa mulai beredar sejak Minggu (4/8/2019) siang. Namun sebagian yang lain menyebut aliran listrik hanya mati di wilayah tertentu, salah satunya Jakarta.
Lalu, bagaimana sebenarnya kondisi ketersediaan layanan listrik hari ini? Berdasarkan pengakuan sejumlah warga masyarakat yang berhasil dihubungi, aliran listrik masih terpantau hidup di beberapa kota di DIY dan Jawa Tengah.
Salah satu masyarakat yang berdomisili di Kota Surakarta, Eka mengaku tidak terdapat gangguan listrik atau pemadaman di tempatnya tinggal.
“Di Solo aman, tidak ada pemadaman listrik,” kata Eka.
Baca: Gempa Banten Dikabarkan Bakal Diikuti Gempa Dahsyat 9 SR, Begini Penjelasan BMKG
Baca: DJ Diplo Update Status di Medsos Saat Pesawat yang Ditumpanginya Nyaris Kecelakaan
Baca: PLN: Pemadaman Listrik terjadi Akibat Gangguan Transmisi Ungaran-Pemalang 500kV
Baca: PLN: Kami Mohon Maaf dan Pengertian Para Pelanggan
Seorang warga lainnya di Yogyakarta bernama Inggried Dwi juga menyatakan hal yang sama.
Daerah tempatnya tinggal masih dialiri listrik hingga siang ini. “Jogja aman,” kata dia.
Hal ini cukup menjawab bahwa gangguan listrik padam tidak melanda seluruh pengguna di Pulau Jawa.
Berdasarkan unggahan Instagram Story akun @ PLN.up3bantenutara, disebutkan listrik padam hanya terjadi di kawasan Jakarta dan Banten.
“Mohon maaf atas gangguan yang terjadi, saat ini pukul 11.48 WIB sistem Jakarta-Banten Blackout/ padam,” tulis akun tersebut.
Dalam unggahan selanjutnya, PLN UP 3 Banten Utara juga menyebut terjadi gangguan pada pembangkit yang menyebabkan gangguan terjadi dalam waktu bersamaan.
“Gas Turbin 1 sampai 6 Suralaya menglami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (off). Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga GasbTurbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip,” jelas akun tersebut.
Baca: KCI Konfirmasi Seluruh Perjalanan KRL Se-Jabodetabek Lumpuh
Baca: Erupsi Gunung Tangkuban Perahu Terus Terjadi, Asap Putih Terpantau dari Lembang
Baca: Video Siswi SMP Saling Jambak Viral, Ketua KPAD Bangka Belitung Buka Suara
Wilayah lain yang juga turut terdampak adalah sejumlah area di Jawa Barat seperti Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang , Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi, dan Bogor.
Gangguan di wilayah Jawa Barat diakibatkan oleh kendala yang terjadi pada Transmisi Sutet 500 kV.
Mengutip dari unggahan Story @ pln.up3bantenutara, Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi , saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa gardu induk sudah mulai berhasil dinyalakan penyalaan,” Kata dia.
Dampak terhadap pengguna KRL
Sejumlah wilayah di Jakarta dilaporkan mengalami mati listrik.
Kondisi ini berdampak pada seluruh perjalanan kereta api listrik (KRL) di wilayah Jabodetabek Minggu (4/8/2019) siang ini.
Atas ketidaknyamanan yang terjadi, pihak commuter line memberikan klarifikasi melalui akun Twitter @commuterLine.
Pihak KRL menginformasikan bahwa gangguan PLN saat ini masih dalam tahap perbaikan.
Bagi para pengguna jasa KRL yang sudah terlanjut memberli tiket dapat membatalan perjalanan di loket stasiun.
Selain itu, PT KCI juga mengimbau bagi semua penumpang dan calon penumpang untuk tetap mengikuti arahan dari petugas.
Baca: Mati Listrik di Ibu Kota, Tagar #matilampu jadi Trending Topik di Twitter
"InfoLintas Gangguan PLN saat ini masih dalam tahap perbaikan. Bagi para pengguna jasa KRL yang sudah terlanjur membeli tiket dapat membatalkan perjalanan di loket stasiun.
PT KCI menghimbau untuk tetap mengikuti arahan dari petugas," tulis Commuter Line di akun Twitter Minggu (4/8/2019).
Selain gangguan pada KRL, MRT, dan jaringan internet juga ikut terganggu.
Penjelasan PLN
PLN menyatakan pemadaman yang terjadi di berbagai wilayah di Pulau Jawa disebabkan oleh gangguan di beberapa pembangkit.
Melansir laman Kompas.com, PLN menyatakan gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (Off).
Baca: Gangguan Transmisi Ungaran-Pemalang 500 kV Picu Pemadaman Listrik, PLN Minta Maaf
Baca: Listrik Padam, Penumpang KRL Menumpuk di Stasiun Bekasi
Baca: Pemadaman Listrik Total Terjadi akibat WPO Sistem Jakarta Banten Black Out
Selain itu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon juga mengalami gangguan atau trip.
Gangguan ini mengakibatkan aliran listrik di Jabodetabek mengalami pemadaman.
“Kami mohon maaf sebesar-besarnya untuk pemadaman yang terjadi, saat ini upaya penormalan terus kami lakukan, bahkan beberapa Gardu Induk sudah mulai berhasil dilakukan penyalaan," ujar Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka dalam keterangan resminya, Minggu (4/7/2019).
Di Jawa Barat Jabar terjadinya gangguan pada Transmisi SUTET 500 kV mengakibatkan padamnya sejumlah Area sebagai berikut : Bandung, Bekasi, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Depok, Gunung Putri, Sukabumi dan Bogor.
“Sekali lagi kami mohon maaf dan pengertian seluruh pelanggan yang terdampak akibat gangguan ini, kami berjanji akan melakukan dan mengerahkan upaya semaksimal mungkin untuk memperbaiki sistem agar listrik kembali normal," tutup Made.
Baca: Mati Listrik di Ibu Kota dan Sekitarnya, KRL hingga Jaringan Internet Ikut Terganggu
Dari sisi perbaikan penyebab gangguan :
- Sudah dilaksanakan pengamanan GSW yang putus, dan penyalaan kembali GT di Suralaya.
- Akan dilaksanakan scanning assesmen kondisi GSW yang se type.
- Pengaturan beban dari UP2B untuk meminimalisir pemadaman
(Tribunnews.com/Sinatrya/Kompas.com)