Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Listrik di Ibu Kota dan Sekitarnya Padam, Andre Rosiade: Pak Jokowi Tolong Beri Sanksi Manajemen PLN

Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memberi sanksi kepada manajemen PLN.

Penulis: Whiesa Daniswara
zoom-in Listrik di Ibu Kota dan Sekitarnya Padam, Andre Rosiade: Pak Jokowi Tolong Beri Sanksi Manajemen PLN
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Permukiman warga Jakarta difoto dari Rusun Karet Tengsin terlihat gelap gulita hanya gedung perkantoran dan apartemen yang terang, Minggu malam (4/8/2019). Aliran listrik di Banten, Jabodetabek hingga Bandung terputus akibat adanya gangguan pada sejumlah pembangkit di Jawa. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Menanggapi hal tersebut, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Andre Rosiade meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri BUMN, Rini Soemarno untuk bertindak.

Tindakan yang diminta oleh Andre Rosiade ini berupa pemberian sanksi kepada manajemen PLN.

Hal tersebut diungkapkan Andre Rosiade dalam akun Twitter miliknya, @andre_rosiade.

Menurutnya, pemberian sanksi tersebut agar ada pembelajaran untuk pelayanan yang lebih baik kedepannya.

Baca: Ojek Online Sempat Sepi Order Gara-gara Jaringan Seluler Terkena Imbas Listrik Padam

Baca: 10 Persen Layanan Komunikasi Indosat Terdampak Pemadaman Listrik PLN

Andre Rosiade juga mengungkapkan jika pihak PLN tidak cukup hanya meminta maaf kepada masyarakat yang terdampak pemadaman listrik ini.

"Listrik sudah terlalu lama mati dan begitu luas jangkauan matinya. Ada yg salah dengan sistem PLN. Tidak cukup hanya minta permintaan maaf bagi manajemen PLN.

Pak @jokowi dan Menteri BUMN tlg beri sanksi manajemen PLN agar ada pembelajaran utk pelayanan yg lebih baik." tulis Andre Rosiade.

Baca: Gangguan Jaringan karena Padamnya Listrik, XL Axiata: Kami Mohon Maaf

Baca: Penjelasan Telkomsel dan Indosat Ooredoo Soal Gangguan akibat Padamnya Listrik

Berita Rekomendasi

PLN Bantah Adanya Sabotase

Plt Direktur Utama PLN Sripeni Inten Cahyani membantah padamnya listrik di Pulau Jawa sejak kiranya pukul 12.00 WIB disebabkan oleh faktor politis maupun sabotase dari pihak tertentu.

Wanita yang baru ditunjuk sebagai Plt Dirut Baru PLN sejak 2 Agustus lalu itu mengatakan, peristiwa tersebut diakibatkan oleh kesalahan teknis.

Sripeni Inten Cahyani, Plt Direktur Utama PLN
Sripeni Inten Cahyani, Plt Direktur Utama PLN (IST)

"Kami tidak melihat ini adanya satu hal yang sifatnya politis atau sabotase. Tidak," ucapnya dalam jumpa pers di Depok, Jawa Barat, Minggu (4/8/2019).

"Murni teknis ya kalau kami lihat," tambahnya.

Baca: KAI Minta Maaf Keberangkatan Kereta dari Jakarta Terganggu Akibat Pemadaman Listrik PLN

Baca: Pasokan Listrik Terhenti, Petugas Segera Evakuasi Penumpang MRT

Dia menyebutkan, pemadaman atau black out seperti yang terjadi hari ini pernah terjadi pada 1997 di area Jawa dan Bali.

Kejadian serupa terjadi di Paiton, Grati pada September 2018 lalu. Menurutnya, hal itu disebebkan tegangan ekstra tinggi.

(Tribunnews.com/Whiesa/Daryono/Ria anatasia)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas