Imbas Mati Listrik Ada yang Rugi Rp 100 Miliar hingga Pasutri Terbakar, Istri Tewas di Tempat
Mati listrik sejak Minggu di Jakarta & sekitarnya berimbas pada warga. Ada yang rugi Rp 100 miliar hingga pasutri terbakar, istri tewas di tempat.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Tiara Shelavie
Akibat dari pemadaman listrik dalam waktu yang lama, banyak ritel yang kehabisan daya genset dan bahkan banyak yang tak memiliki genset.
Mereka pun terpaksa harus tutup.
“PLN seyogyanya memberi pengumuman terlebih dahulu kepada pelaku usaha agar bisa mempersiapkan cara tetap memberi pelayanan maksimal kepada konsumen dan masyarakat pun tetap bisa mendapat haknya sebagai konsumen,” kata Roy.
Sementara itu, musibah juga menimpa pasutri di Tangerang akibat pemadaman listrik tersebut.
Baca: Cerita Ruben Onsu & Ayushita saat Listrik Padam, Geprek Bensu Alami Kerugian Hingga Repot Telpon PLN
Baca: Jakarta Mati Lampu, Nagita Ajak Rafathar Ngungsi ke Singapura, Gigi Asyik Lakukan Ini
Baca: Pasca-Listrik Padam, MRT dan KRL Kembali Beroperasi
Pasangan suami istri bernama Sopian (25) dan Sakinah (25) terbakar saat hendak menyalakan lilin untuk menerangi kontrakan mereka.
Kebakaran tersebut terjadi di Jalan KH. Mansyur Kelurahan Gondrong Udik, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Rumah kontrakan yang dihuni pengantin baru tersebut hangus dilalap si jago merah.
Seorang warga bernama Abi menuturkan, Sopian mengalami luka bakar hingga 70 persen.
Sementara itu, Sakinah meninggal di tempat.
"Suami alami luka bakar 70 persen pas api nyala. Sekarang lagi dirawat di Rumah Sakit Mulya. Info terakhir sudah sadar," kata Abi di lokasi pada Senin (5/8/2019), dikutip dari Tribun Jakarta.
Selain rumah kontrakan, sebuah sepeda motor juga hangus terbakar tinggal kerangkanya.
"Ini habis terbakar semua, paling sisaan barang saja. Enggak ada barang yang bisa diselamatin lagi kayaknya," kata Abi.
Api pada lilin yang dinyalakan menyambar etalase bensin hingga memicu kobaran api.
APi tersebut kemudian mengenai tabung gas.