UPDATE Kabar Pemadaman Listrik, Kemarahan Jokowi hingga Disebut Akibat Pohon Sengon
Pemadaman listrik telah terjadi di DKI Jakarta dan sekitarnya pada Minggu (4/8/2019) yang lalu, termasuk Banten dan Jawa Barat.
Penulis: Whiesa Daniswara
Setelah mendengarkan penjelasan dari Sripeni, Jokowi terlihat marah dan merasa tak puas.
Bahkan Jokowi tak sekali pun tampak tersenyum.
Tanggapannya pun datar dan tersirat ada nada kekecewaan.
Menurut Jokowi, penjelasan wanita yang baru dua hari menjabat Plt Dirut PLN itu terlalu panjang dan teknis.
"Penjelasannya panjang sekali," ucap Jokowi.
Baca: Polisi Sebut Pohon Ketinggian jadi Penyebab Mati Listrik Massal, PLN Beri Jawaban Berbeda
Baca: Polisi Bilang Listrik Padam Akibat Pohon, PLN Sebut Kemungkinan Faktor Gangguan Alam
"Pertanyaan saya, Bapak, Ibu, semuanya kan orang pintar-pintar, apalagi urusan listrik dan sudah bertahun-tahun."
"Apakah tidak dihitung, apakah tidak dikalkukasi kalau akan ada kejadian-kejadian sehingga kita tahu sebelumnya. Kok tahu-tahu drop," kata dia.
"Artinya, pekerjaan yang ada, tidak dihitung, tidak dikalkulasi. Dan itu betul-betul merugikan kita semuanya," ujar Jokowi.
Saat Jokowi marah, suasana pertemuan tersebut berjalan sedikit tegang dan ruang rapat terasa sunyi.
Rombongan menteri yang mendampingi Jokowi, seperti Jonan, Budi Karya, hingga Rudiantara juga diam tidak bergeming.
Sripeni kembali meminta waktu untuk memberi penjelasan tambahan pada Presiden.
Dia juga meminta maaf karena lamban menangani masalah tersebut.
Baca: Listrik Padam, Penyebab Hingga Dampak yang Muncul (1)
Baca: Listrik Padam, Warga Geram
Sripeni memberi penjelasan teknis yang menyebabkan gangguan listrik padam tidak terantisipasi.
Menanggapi penjelasan Sripeni, Presiden hanya meminta PLN segera melakukan perbaikan secepatnya.