Ketua Umum Badko HMI Se-Indonesia Temui Akbar Tandjung
Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Seluruh Indonesia bertemu dengan Akbar Tandjung.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Seluruh Indonesia bertemu dengan Akbar Tandjung.
Pertemuan yang berlangsung selama 2 jam ini.
Dalam pertemuan itu, Badko HMI se-Indonesia menyampaikan hasil-hasil sidang pleno II yang dilaksanakan di Pulau Tidung pada tanggal 2-4 Agustus 2019 yang diikuti Pengurus Besar HMI periode 2018-2020.
Dalam pertemuan tersebut hadir Ketua Umum PB HMI Respiratori Saddam Aljihad, Sekretaris Jenderal Naila Fitria, Koordinator Steering dan Ketua Panitia Nasional Kongres HMI ke-31.
Kongres tersebut akan dilaksanakan di Kota Palembang Awal Tahun 2020.
Baca: Palembang Diputuskan Jadi Tuan Rumah Kongres XXXI PB HMI Tahun 2020
Ketua Umum PB HMI menyampaikan hasil-hasil sidang Pleno II PB HMI.
Diantaranya telah ditetapkan Tuan Rumah kongres ke-31, panitia kongres, dan perumusan agenda-agenda organisasi yang akan dilaksanakan di semeseter tiga PB HMI.
"Prinsipnya pleno yang di hadiri 18 Badko ini mendorong perbaikan HMI ke depan. Merekonsiliasi perpecahan internal yang sedang terjadi dapat diselesaikan pada Kongres XXXI di Palembang nanti," kata Saddam dalam keterangannya, Selasa (6/8/2019).
Dijelaskan Saddam, kongres akan dilaksanakan di bulan Februari tahun 2020.
Sementara itu Septiandi selaku ketua Panasko (Panitia Nasional Kongres) melaporkan kesiapan tuan rumah kongres, yang juga Pemerintah provinsi Sumatera selatan telah siap menjadi Tuan Rumah.
Dan dukungan tersebut telah disampaikan langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, termasuk pemerintah Kota Palembang, dan kabupaten/kota di sekitar Palembang juga telah menyampaikan dukungan.
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Akbar Tandjung Institute tersebut, Akbar Tandjung berpesan agar hasil-hasil sidang Pleno II PB HMI harus disosialisasikan ke cabang-cabang di masing-masing Badko HMI.
Selain itu tidak lagi terjadi perpecahan di cabang.
"Kesolidasi Badko ini harus juga diikuti oleh cabang. Jika sudah hadir 18 Badko HMI dari 20 Badko itu artinya sudah 90 persen Badko. Dan jika koheren maka cabang juga bisa 90 persen," ucap Tokoh HMI yang akrab disapa Bang Akbar itu.
Diketahui sebelumnya sidang Pleno II PB HMI yang berlangsung di Pulau Tidung, kepulauan Seribu pada tanggal 2-4 Agustus 2019 menghasilkan beberapa keputusan penting terhadap arah HMI ke depan.
Diantaranya adalah penetapan Kota Palembang sebagai Tuan Rumah Kongres ke-31, Safrudin Abas dan Septiandi masing-masing sebagai ketua SC dan OC kongres.
Serta ketetapan internal lain demi perkembangan organisasi HMI ke depan lebih baik.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.