Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Orang Tua di Bali Pingsan dan Syok Dengar Kabar Wayan Ada dan Arsana Tewas di Jepang

Kedua orang tua korban langsung syok saat mendengar anak mereka meninggal dunia di negara orang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Orang Tua di Bali Pingsan dan Syok Dengar Kabar Wayan Ada dan Arsana Tewas di Jepang
Tribun Bali/Prima
Ilustrasi dua warga Bali tewas tenggelam di Jepang. (Tribun Bali/Prima) 

TRIBUNNEWS.COM, KARANGASEM - Dua pemuda Bali yang meninggal di Jepang, Wayan Ada (21) dan Wayan Ariana (20) merupakan warga Desa Pempatan, Rendang, Karangasem.

Kedua orang tua korban langsung syok saat mendengar anak mereka meninggal dunia di negara orang.

Menurut Kepala Dusun Pempatan, Desa Pempatan, I Gede Endri Susila, orang tua Wayan Ada, merasa sangat terpukul dengan kepergian anaknya.

Mereka menangis, bahkan sempat tak sadarkan diri.

"Saya dapat info dari kerabatnya, orang tua korban terus bengong dan masih syok. Mereka belum terima dengan kabar kepergian anaknya," kata Gede Endri kepada Tribun Bali, Senin (5/8/2019) malam.

Ayah korban, Wayan Parsa, mendapat informasi kematian Wayan Ada dari media sosial.

Awalnya ia sempat tak percaya. Parsa baru percaya ketika lembaga yang memberangkatkan anaknya menyampaikan berita duka tersebut.

Baca: Jokowi Hanya Bicara 2 Menit, Penjelasan Dirut PLN Dinilai Terlalu Panjang dan Bertele-tele

Berita Rekomendasi

Dari informasi yang diperoleh, korban Wayan Ada berangkat ke Jepang tahun 2017.

Ia sudah sekitar 2,5 tahun berada di Negeri Sakura.

Hal serupa juga diungkapan Kadus Waringin, I Putu Sila.

Dituturkan, orang tua Wayan Ariana hingga sekarang masih menangis, dan sering pingsan setelah mendapat kabar duka kepergian anaknya.

Seperti Wayan Ada, korban Wayan Ariana juga berangkat sejak 2017 ke Jepang.

Korban sudah bekerja di Jepang 2,5 tahun, dan 6 bulan lagi balik ke Indonesia.

"Kontrak kerjanya tiga tahun. Setengah tahun lagi rencana balik ke Indonesia. Ternyata sebelum balik malah mendapat musibah. Orang tua Wayan Ariana sering pingsan setelah dengar informasi dari lembaga yang mengantar ke Jepang," ujar Putu Sila, tadi malam.

Lokasi dua warga Indonesia tenggelam di Sungai Warashina Kota Iwaba Perfektur Shizuoka Jepang, Inzet : Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral (Disnaker ESDM) Bali Ida Bagus Ngurah Arda.
Lokasi dua warga Indonesia tenggelam di Sungai Warashina Kota Iwaba Perfektur Shizuoka Jepang, Inzet : Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Energi Sumber Daya Mineral (Disnaker ESDM) Bali Ida Bagus Ngurah Arda. (Kolase Tribun Bali)
Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas