Tak Lolos ke Tahapan Seleksi Capim KPK Berikutnya, Basaria Panjaitan: Itu Hasil Terbaik
nama Basaria tidak muncul saat tim panitia seleksi (pansel) mengumumkan kandidat yang lolos tes psikologi.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga dari lima pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ikut dalam ajang seleksi calon pimpinan (capim) lembaga antirasuah periode 2019-2023.
Mereka adalah Alexander Marwata, Laode Muhammad Syarif, dan yang terakhir Basaria Panjaitan.
Berbeda nasib dengan dua koleganya, nama Basaria tidak muncul saat tim panitia seleksi (pansel) mengumumkan kandidat yang lolos tes psikologi.
Harapan Basaria untuk dapat kembali menjabat sebagai komisioner KPK pun pupus. Pensiunan Jenderal Polri itu hanya bisa legawa, menerima nasibnya dengan ikhlas.
Baca: Ahli Grafologi Ungkap Kepribadian Rey Utami Lewat Tulisan Tangannya
Baca: Lantik Praja, Jusuf Kalla Tiba di Kampus IPDN Naik Helikopter
Baca: BREAKING NEWS Heechul Super Junior dan Momo TWICE Dikabarkan Berpacaran, Kedua Agensi Beri Respons
"Itu sudah hasil terbaik," tulis Basaria dalam pesan WhatsApp ketika dihubungi Tribunnews.com, Selasa (6/8/2019).
Di ujung kalimat, Basaria menambahkan emotikon senyum.
Diberitakan sebelumnya, pansel capim KPK di gedung Sekretariat Negara (Setneg), Jakarta, Senin (5/8) telah mengumumkan 40 orang kandidat yang lolos tes psikologi.
Berikut 40 nama yang lolos, mantan Wakil Ketua PPATK Agus Santoso, pensiunan PNS Aidir Amin Daud, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata.
Wakil Kabareskrim Polri Irjen Antam Novambar, Dosen Sespim Polri Brigjen Bambang Sri Herwanto.
Karyawan BUMN Cahyo R.E. Wibowo, pegawai KPK Chandra Sulistio Reksoprodjo, Komisioner Kompolnas Dede Farhan Aulawi.
Selanjutnya Tim Stanas Pencegahan Korupsi Dedi Haryadi, Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Irjen Dharma Pongrekun, auditor Eddy Hary Susanto, auditor Eko Yulianto.
Kapolda Sumatera Selatan Firli Bahuri, dosen Fontian Munzil, pegawai bank Franky Ariyadi, Direktur Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK Giri Suprapdiono.
Auditor BPK I Nyoman Wara, penasihat Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Jimmy Muhamad Rifai Gani.
Jaksa Johanis Tanak, PNS BPKP Perwakilan Lampung Joko Musdianto, Analis Kebijakan Utama Lemdiklat Brigjen Juansih.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.