Wafat di Makkah, di Mana Mbah Moen Akan Dimakamkan?
Abdul Ghaffa Rozin mengatakan jenazah KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen akan disalatkan di Masjidil Haram usai salat Dzuhur.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Presiden Bidang Keagamaan Abdul Ghaffa Rozin mengatakan jenazah KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen akan disalatkan di Masjidil Haram usai salat Dzuhur.
Hal itu sesuai dengan keinginan keluarga almarhum.
"Keluarga menghendaki almarhum dimakamkan di Makkah. Rencananya disalatkan di Masjidil Haram," katanya saat dihubungi, Selasa (6/8/2019).
Setelah itu menurutnya Mbah Moen akan dimakamkan di Jannatul Mualla atau pemakaman al-Ma'la yang berada di sebelah utara Masjidil Haram.
Baca: Listrik Padam, Adipati Dolken Tirukan Himbauan Anies Baswedan Cek Kelayakan Makanan di Kulkas
Baca: Basaria Pasrah Tak Lolos Tes Psikologi Capim KPK: Itu Sudah Hasil Terbaik
Sebelum meninggal Mbah Moen menyampaikan bahwa ingin dimakamkan di Ma'la bila meninggal di Makkah, Arab Saudi.
"Almarhum pernah menyampaikan kalau wafat di Makkah ingin dimakamkan di Ma’la. Sekarang baru diikhtiarkan untuk dimakamkan di sana," pungkasnya.
Kabar duka sebelumnya dibenarkan oleh Waketum PPP Arwani Thomafi saat dikonfirmasi pada Selasa pagi.
Ia menuturkan, Mbah Moen wafat di Makkah saat mengikuti rangkaian haji, pada Selasa (6/8/2019) pada pukul 04.17 waktu setempat.
Pria kelahiran 19 Oktorber 1928 ini merupakan Pimpinan Pondok Pesantren Al- Anwar Sarang, Rembang dan menjabat sebagai Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hingga ia wafat.