Taruna Enzo Diisukan Terpapar Radikalisme, Yenny Wahid: Jangan Dihujat, Harus Dirangkul
"Kami siap membina Enzo untuk memperkokoh keyakinannya akan ideologi Pancasila kalau memang dibutuhkan," ucap Yenny Wahid.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Sanusi
"Anak ini bersama ibunya yang bernama Hadiati Basjuni Ellie terindikasi kuat sebagai simpatisan HTI. Pendukung khilafah dan anti pemerintah. Kalau ayahnya sendiri yang berkebangsaan Perancis, menurut informasi telah wafat. Bukan apa-apa, sekedar kewaspadaan saja. Jangan sampai TNI 'memelihara' anak ular," tulis akun tersebut.
Baca: Senyum Semringah Prabowo dan Ahok di Acara Kongres V PDI Perjuangan
Baca: Bantu Desa Terkendala, Kemendes Luncurkan Serial Buku Manfaat Dana Desa
Baca: Pevita Pearce dan Kenangan 20 Tahun Lalu Bersama Westlife, Kini Diajak Naik Panggung
Telusuri Informasi
Tentara Nasional Indonesia (TNI) mendalami informasi bahwa salah seorang calon taruna di Akademi Militer-nya bernama Enzo Zenz Allie, terindikasi sebagai simpatisan organisasi terlarang di Indonesia, Hizbut Thahrir Indonesia ( HTI).
"Terima kasih informasinya, kami sedang mendalami," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Sisriadi ketika dihubungi Kompas.com, Rabu (7/8/2019).
Meski demikian, Sisriadi menegaskan bahwa TNI memiliki sistem seleksi yang ketat. Bahkan, ketika seseorang baru mau memasuki rekrutmen tahap awal, TNI akan menelusuri latar belakangnya terlebih dahulu.
"Dalam sistem seleksi TNI ini, kita ada namanya seleksi mental ideologi. Itu seleksi yang pertama ada pertanyaan tertulis. Kita juga telusuri aktivitas dia di media sosial, terus diadakan wawancara," ujar Sisriadi.