TNI Pastikan Sudah Periksa Akun Medsos Enzo saat Seleksi Taruna Akmil
TNI telah meneliti informasi terkait calon taruna di Akademi Militer-nya, Enzo Zenz Allie, saat ia ikut seleksi, termasuk akun media sosial
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak TNI telah meneliti informasi terkait calon taruna di Akademi Militer-nya, Enzo Zenz Allie, saat ia ikut seleksi, termasuk akun media sosialnya.
"Pada saat seleksi MI (mental ideologi) itu, selain tertulis juga ada wawancara, pada saat wawancara, pewawancara itu bawa laptop, ditanya kamu punya akun medsos apa, ya akun saya ini, ini, ini, setiap orang ditanya hal yang sama," ucap Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayor Jenderal Sisriadi ketika dihubungi Kompas.com, Kamis (8/8/2019).
Saat melakukan seleksi, TNI menelusuri banyak hal terkait calon tarunanya, tak hanya Enzo.
Menurut dia, semua prajurit ditelusuri demi membersihkan institusi TNI dari paham-paham yang tidak sejalan dengan Pancasila.
Baca: 5 FAKTA YouTuber Luthi Ramadhan Tewas Kecelakaan, Kronologi hingga Pelaku Tabrak Lari Kabur
Baca: Bea Cukai Bersama BNN Provinsi Sumatera Utara Musnahkan 6 Kg Sabu dan 1000 Butir Ekstasi
"Jadi tidak hanya Enzo yang kita teliti tapi seluruh calon prajurit taruna yang sedang dididik karena kita teliti," kata dia.
Mengenai informasi di media sosial yang mengait-ngaitkan Enzo dengan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang merupakan organisasi terlarang, Sisriadi mengatakan bahwa pihaknya akan teliti menelusuri informasi ini.
"Jadi pertanyaannya (apakah sudah ada perkembangan dari penelurusan informasi tersebut), belum, kami melakukannya dengan teliti," kata dia.
Enzo yang merupakan blasteran Perancis ini viral di media sosial. Berdasarkan video yang beredar di medsos, Enzo berdialog dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Uniknya, percakapan dilakukan keduanya dengan bahasa Perancis. Keduanya tampak fasih menggunakan bahasa Perancis dalam percakapannya.
Kemudian, Hadi menanyakan latar belakang Enzo.
Jangan dihujat
Putri Presiden keempat RI, KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Zannuba Ariffah Chafsoh atau akrab disapa Yenny Wahid berharap pemuda keturunan Prancis bernama Enzo Zenz Allie, yang sedang menjalani pendidikan taruna Akademi Militer (Akmil) tidak terbukti terlibat dalam kegiatan radikal.
Namun ketika memang terkonfirmasi Enzo pernah bersinggungan dengan organisasi radikal, maka menurut Yenny Wahid, jangan hanya dihujat, tetapi lebih baik dirangkul.
Karena, kadang anak-anak muda ikut gerakan tertentu hanya karena sedang melakukan eksplorasi identitas.