Kiat Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas Hindari Jerat KPK
Azwar Anas, mengaku memiliki trik khusus agar tidak terjerumus dalam tindakan korupsi dan terjerat penegak hukum.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
Mempermudah investasi dan itu akan menjadi cerita bagi orang yang ingin invetasi di daerah.
Dengan cara-cara itu bisa menghindari tadi (pungutan dan korupsi, Red). Salah satunya kira-kira itu, di sektor investasi. Dan Alhamdulillah investasi mulai tumbuh dan berkembang di daerah.
Tribun: Mungkin ada pesan khusus yang diingat untuk menolak segala bentuk korupsi dan gratifikasi. Semisal, ada pesan khusus dari Megawati sebagai Ketua Umum PDIP atau siapa?
Azwar Anas: Ya. Sebagai kader PDI Perjuangan, saya memegang betul pesan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk terus mengingatkan keterbukaan terhadap publik terutama pelayanan.
Bu Mega berkali-kali mengingatkan bahwa teman-teman di daerah agar tetap sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Dapat menjalankan aturan sesuai ketentuan dan kita berikhtiar untuk menerjemahkan itu dengan sesuai dengan ketentuan.
Saya juga memegang pesan Megawati yang memintanya terus bekerja untuk rakyat. Pesan itu yang selalu saya pegang untuk membuang jauh upaya-upaya melakukan tindakan korupsi.
Tribun: Periode terakhir jadi bupati Banyuwangi. Kan pemilu tanggal 9 Desember 2015, dan masa jabatan berakhir 2021. Selanjutnya Anda sudah tau mau ke mana?
Azwar Anas: Enggak sih, mengalir saja. Saya bekerja sesuai dengan tugas-tugas. Saya masih 16 bulan lagi.
Saya ingin mengerjakan target-target di daerah yang belum tercapai termasuk soal lapangan pekerjaan.
Ini kan masih survei, kami masih menjadi harapan yang tinggi dari rakyat.
Sementara sekarang menyiapkan lapangan pekerjaan bukan perkara mudah, bukan?
Ini investasi. Karena kalau investasi besar, padat mesin, teryata tidak padat lapangan pekerjaan. Makanya sektor kreatif menjadi pilihan bagi daerah untuk terus dibangun.
Tribun: Periode terakhir, kalau ditawari jadi menteri oleh Pak Jokowi atau Bu Mega, apa sikap Anda?
Azwar Anas: Waduh saya enggak tahu. No comment. Wong kita belum pernah ditawari. Haha...
Tribun: Tapi siap tidak, kalau diminta jadi Menteri?
Azwar Anas: Saya enggak bisa comment. Tapi saya sangat mengapresiasi kerja beliau yang tadi itu, no comment lah. Kita itu enggak... Nanti dianggap GR kan repot. Haha...