TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Setiap tanggal 10 Dzulhijjah, seluruh umat Islam merayakan hari raya Idul Adha. Pada hari itu pula, kita disunnahkan berkurban dengan menyembelih hewan kurban untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan.

Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) telah hadir dalam berbagi keberkahan kurban sejak tahun 2000, dan pada tahun 2019 BMM hadir kembali dengan program Qurban Prioritas.

"Kami memprioritaskan pendistribusian hasil penyembelihan hewan qurban ke daerah terluar, termiskin, daerah dengan muslim minoritas, daerah konflik dan bencana serta daerah-daerah tertinggal di Indonesia yang belum pernah atau jarang mengkonsumsi daging," ungkap Teten Kustiawan, Direktur Eksekutif BMM dalam keterangan persnya kepada Tribunnews, Minggu (11/8/2019).

Teten menjelaskan, dalam rangka pendistribusian Program Qurban Prioritas, hari ini BMM mendistribusikan sebanyak 17 domba dan kambing kurban ke salah satu wilayah yang masuk daerah prioritas, daerah terdampak bencana tsunami yang terjadi pada Desember 2018 lalu dan gempa bumi yang terjadi pada Juli 2019.

Sasaran penyerahan hewan kurban adalah Kampung Dayeuh Mangsuh, Desa Kertajaya, Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten.

"Lebih dari 900 jiwa masyarakat menjadi penerima manfaat program Qurban Prioritas di Kampung Dayeuh Mangsuh," ungkap Teten Kustiawan.

Baca: Sakit dan Tidak Cukup Umur, 547 Ekor Hewan Kurban di Jakarta Dinyatakan Tak Layak Sembelih

Dijelaskan, masyarakat di Kampung Dayeuh Mangsuh mayoritas bermatapencaharian sebagai nelayan di Pantai Sumur.

Namun, akibat adanya bencana alam tsunami tahun lalu yang masih menyisahkan trauma mendalam bagi masyarakat disana untuk kembali melaut. Akibatnya, saat ini mereka memiliki penghasilan yang lebih minim.

Baca: Boven Digul: Neraka Tempat Bung Hatta Jalani Isolasi Paksa Oleh Penjajah Belanda

Diharapkan dengan adanya program pendistribusian Qurban Prioritas 1440 H, masyarakat Dayeuh Mangseuh bisa merasakan semaraknya hari raya Idul Adha tahun ini.

Baca: Pembagian Daging Kurban di Tangerang Kini Gunakan Wadah Besek Bambu

Harapan lainnya, mereka kembali bangkit setelah diterpa bencana tsunami dan gempa bumi, menumbuhkan rasa saling gotong royong antar masyarakat, dan memberikan motovasi untuk dapat berqurban ditahun berikutnya.

“Semoga nikmat daging qurban dan bukti persaudaraan yang dirasakan warga Dayeuh Mangsuh menjadi nikmat ibadah qurban lebih besar dirasakan oleh para pequrban dan penambah keberkahan rejeki. Aamiin,” ujar Teten Kustiawan.