Sinergitas Kawasan Industri dan UMKM Berperan Membuka Lapangan Kerja
buku tersebut sangat berguna untuk mempelajari best practice kepemimpinan SD Darmono dalam mengelola dan memanajemen UKM
Editor: Eko Sutriyanto
![Sinergitas Kawasan Industri dan UMKM Berperan Membuka Lapangan Kerja](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/erman-suparno1.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sinergitas kawasan industri dan UMKM sangat berperan dalam menyerap lapangan pekerjaan, sekaligus menjadi salah satu solusi untuk mengentaskan masalah pengangguran di Indonesia.
Seperti terangkum dalam buku hasil karya S.D. Darmono dengan judul Membangkitkan Tantangan Baru untuk Menciptakan Lapangan Kerja - Peranan Kawasan Industri Jababeka dalam Memberdayakan UKM.
Untuk itu guna mningkatkan kualitas UKM, President University bersama dengan Akademi Komunitas President (AKP) menggelar acara bedah buku dengan menghadirkan narasumber Dr. Ir. H. Erman Suparno, M.BA, M.Si Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi RI 2005 – 2009 sekaligus Direktur Akademi Komunitas Presiden. Acara ini dihadiri juga oleh Mahasiswa President University serta peserta didik AKP.
Erman menilai, buku tersebut sangat berguna untuk mempelajari best practice kepemimpinan SD Darmono dalam mengelola dan memanajemen UKM.
Dalam buku sederhana ini seorang Setyono Djuandi Darmono, President Director PT Jababeka Tbk telah mengemukakan pandangan yang sangat berbeda dengan para kebanyakan tentang bagaimana pemberdayaan UKM di Indonesia.
Baca: Akhmad Muqowam Kunjungi Kampus-Kampus untuk Menemukenali Paham Radikalisme
Baca: Deretan Ucapan Selamat Idul Adha 2019/1440 H, Disertai Gambar, Cocok Dikirim ke Kerabat dan Sosmed
Baca: Darmayanti Lubis: Kita Dorong Pendidikan Vokasi Berbasis Potensi Ekonomi Daerah
Menurut Erman, Darmono dalam bukunya ingin agar UKM dimasukkan ke dalam Kawasan Industri guna menciptakan lapangan kerja.
"Langkah penting yang perlu kita lakukan saat ini dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi guna membuka lapangan kerja dan menurunkan kemiskinan oleh karena itu munculnya kawasan industri di cikarang, tidak hanya sebagai penyedia lapangan kerja, tetapi juga mendorong tumbuhnya berbagai bidang usaha dan menjadi sebuah peluang bisnis baru," kata Darmono seperti dikutip dalam bukunya.
Buku ini telah terbit sejak tahun 2006 lalu namun tetap relevan untuk membahas kondisi saat ini khususnya dalam mengentaskan pengangguran dan pengembangan UMKM.
Buku ini diharapkan memberikan inspirasi bagi para pengusaha, mahasiswa, akademisi, praktisi ukm untuk terus bersinergi dalam membangun bangsa.
Dalam kesempatan bedah buku tersebut, Erman mengatakan didalam buku ini menunjukan bahwa beliau (SD Darmono) adalah seorang enterprener, seorang pejuang yang gigih memperjuangkan dirinya.
"Setelah berhasil pak darmono itu real-nya adalah seorang dermawan. Termasuk membantu mendirikan akademi komunitas president (AKP)," kata Erman pada acara bedah buku di Menara Batavia, Jakarta, Jumat (9/8/2019).
Erman mengatakan, pada saat itu Darmono mengajaknya untuk mendirikan Akademi Komunitas President (AKP) dengan alasan bahwa Ia adalah mantan pejabat negara.
Baca: Jababeka Residence Meluncurkan Kawana 2, Dibanderol Mulai Rp 24 Juta per Meter
Baca: Terduga Pelaku Penembakan Mahasiswa UBL Masih Ditahan di Pos Satpam Kampus
Tanpa pikir panjang, Ia pun mengiyakan ajakan Darmono tersebut untuk mendirikan AKP.
"Saya bilang sama pak Darmono, tidak usah berbicara bahwa saya itu mantan pejabat negara, jika bicara pendidikan bangsa ini kalau tidak di bangun dengan landasan education atau pendidikan maka bangsa ini tidak akan maju. Majupun tidak akan terarah, karena ilmu pengetahuan dan teknologi itu sangat dinamis dan sangat maju," kata Erman.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.