Begini Nasib Empat Pemuda di Indragiri Hulu yang Videonya Kencingi Bendara Merah Putih Viral
Viral Video Dua Pemuda Mengencingi Bendera Merah Putih, Empat Orang Diamankan Polisi
Editor: Sugiyarto
TRIBUNJOGJA.COM - Beberapa hari terakhir warganet dihebohkan video dua pemuda mengencingi bendera merah putih dan pohon berlafaz Allah SWT.
Kejadian dua pemuda mengencingi bendera merah putih dan poohon berlafaz Allah itu lalu viral dan empat pemuda diamankan oleh polisi.
Video berdurasi 15 detik tersebut diunggah oleh akun Instagram @boswestaaa, pada 9 Agustus 2019 lalu.
Tak pelak, timbul banyak polemik setelah video tersebut beredar di media sosial.
Setelah ditelusuri, video tersebut dibuat oleh empat orang pemuda asal Riau.
Jajaran Polres Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau pun bergerak untuk mengamankan empat pemuda yang terlibat dalam pembuatan dan penyebaran video tersebut.
Melansir laman Kompas.com, Senin (12/8/2019), empat pemuda yang berhasil diamankan berinisial BO (22), FS (22), MS (25) dan DS (21).
Mereka diamankan oleh petugas yang berwajib pada Minggu (11/8/2019), sekitar pukul 20.00 WIB.
Setelah dilakukan analisa mendalam pada video yang beredar, Kombes Pol Sunarto, Kepala Bidang Humas Polda Riau justru menyatakan hal yang berbeda dari anggapan publik.
"Setelah dilakukan interogasi, dan menganalisa rekaman video yang viral, pemuda yang diamankan Polres Inhu tidak mengencingi bendera," kata Sunarto dikutip dari Kompas.com.
Dilansir dari laman TribunPekanbaru.com, terduga pelaku MS dan DS yang tengah kencing tak berniat mengencingi bendera merah putih.
Hanya saja teman yang membagikannya, memberikan narasi seolah-olah kedua terduga pelaku mengencingi bendera merah putih.
"Hasil interogasi awal terhadap keempat pemuda, ternyata didapat video atau bukti baru, di waktu yang sama saat kejadian itu, yang direkam oleh temannya FS,
"Namun dengan sisi berbeda yang menunjukkan hasil video yang berbeda," ungkap AKBP Dasmin Ginting SIK, Kapolres Inhu, dikutip dari laman TribunPekanbaru.com.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.