Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kurangi Pemakaian Kresek Plastik, Pembagian Daging Kurban di Semarang Gunakan Besek

Tahun ini panitia Idul Adha Masjid Agung Kauman Semarang memilih menggunakan besek dan daun pisang.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Kurangi Pemakaian Kresek Plastik, Pembagian Daging Kurban di Semarang Gunakan Besek
Dok. Humas Pemkot Semarang
Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menunjukkan besek, pengganti kresek plastik untuk mendistribusikan daging kurban pada perayaan Idul Adha di Kota Semarang, Minggu (12/8/2019) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demi mengurangi pemakaian bahan pembungkus dari plastik, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang merilis Peraturan Wali Kota Semarang Nomor 27 Tahun 2019, Tentang Pengendalian Penggunaan Plastik.

Sesuai peraturan tersebut, Pemkot Semarang pun secara resmi mengeluarkan edaran yang melarang penggunaan kantong plastik, sedotan, stirofoam, dan sejenisnya di Kota Semarang.

Namun untuk penggunaan plastik yang tidak bisa digantikan oleh bahan ramah lingkungan lain, Pemkot Semarang memberikan pengecualian.

Tujuannya, agar tidak menyulitkan masyarakat.

Baca: Pembagian Daging Kurban di Tangerang Kini Gunakan Wadah Besek Bambu

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berharap adanya upaya kreatif dari masyarakat untuk mendorong Kota Semarang terbebas dari sampah plastik.

Salah satu bentuk kreativitas warga itu tercermin saat perayaan Idul Adha, Minggu (11/8/2019) lalu.

Baca: Ini Rincian Gerbang Tol yang Kena Aturan Ganjil-Genap Jakarta, Simak Ketentuannya

Jika biasanya pembagian daging kurban dilakukan dengan menggunakan kantong plastik, tahun ini panitia Idul Adha Masjid Agung Kauman Semarang memilih menggunakan besek dan daun pisang.

Berita Rekomendasi

“Kami harus memulai hal yang baik untuk menjadi contoh, termasuk terkait edaran dan perwal (peraturan walikota) pengendalian penggunaan plastik. Wujud nyatanya, membagikan kurban dengan besek, tidak dengan plastik, sehingga mengurangi sampah plastik," jelas dia.

Wali Kota yang biasa disapa Hendi ini menjelaskan, beberapa titik pembagian daging kurban di Kota Semarang juga menggunakan besek dan daun pisang. Misalnya, di Balai Kota Semarang serta beberapa masjid lain.

"Dengan ini harapannya, masyarakat bisa mendukung apa yang kami canangkan di Kota Semarang, untuk dapat menjadi lebih baik," tegas Hendi dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (12/8/2019).

Sebagai informasi, Masjid Agung Kauman melakukan penyembelihan 20 ekor sapi dan 55 ekor kambing, yang dibagi menjadi lebih dari 8.000 paket daging kurban. Hendi sendiri berkurban seekor sapi keturunan simmental seberat 1,2 ton.

Penulis : Anissa Dea Widiarini
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul  Kurangi Sampah Plastik, Pembagian Kurban di Semarang Gunakan Besek

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas